Curhat Wasit Bandingkan Pimpin Laga Ronaldo & Messi: Beda Banget

2 Januari 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Momen Ronaldo dan Messi dalam laga Paris Saint Germain di Saudi Arabia. Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Momen Ronaldo dan Messi dalam laga Paris Saint Germain di Saudi Arabia. Foto: GIUSEPPE CACACE / AFP
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memang sama-sama merupakan pesepak bola hebat dekade ini. Namun, keduanya memiliki kepribadian bak bumi dan langit. Setidaknya, hal itu yang diceritakan seorang wasit asal Honduras, Saíd Martínez.
ADVERTISEMENT
Saíd Martínez menilai bahwa Ronaldo dan Messi punya karakter yang sangat berbeda. Soal kehebatan kedua pemain tersebut, Martinez tak mau membuat perbandingan. Menurutnya, Ronaldo dan Messi sama-sama pemain hebat.
Saíd Martínez kemudian menjelaskan perbedaan yang dimaksud. Jadi, Messi memiliki kepribadian yang lebih tenang ketika berhadapan dengan wasit.
Pemain Brasil Bruno Guimaraes berebut bola dengan pemain Argentina Lionel Messi pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (22/11/2023). Foto: Ricardo Moraes/REUTERS
''Kepada wasit, Messi lebih tenang. Dia adalah pemain yang memainkan bola dan memikirkan permainan lebih dari apa pun. Ronaldo sedikit lebih sulit, tapi bukannya dia tidak hormat,'' ucapnya.
''Menjadi wasit yang memimpin mereka adalah sesuatu istimewa yang ingin dimiliki banyak orang. Melihat mereka mencetak gol tendangan bebas, adalah sesuatu yang tak pernah saya lupakan.''
''Ketika dengan Messi, kami berjabat tangan sebelum laga. Saya menyambutnya dan dia berterima kasih kepada saya. Di akhir pertandingan, saya ingat ketika orang-orang meneriakkan namanya, dia datang ke saya untuk berjabat tangan.''
Cristiano Ronaldo, pemain Al Nassr. Foto: REUTERS/Ahmed Yosri
Ya, Saíd Martínez mengakui lebih sulit berhadapan dengan Ronaldo di lapangan. Sang pemain kerap melakukan protes jika keputusannya tak sesuai harapan.
ADVERTISEMENT
''Dengan Cristiano, dia mengeluh kepada saya, protes ke saya karena saya anulir dua golnya. Dia bahkan tidak percaya dengan VAR. Saat jeda babak, saya memanggilnya dan memberi tahu bahwa saya tak suka cara dia bersikap ke saya. Dia mengakui kesalahan itu dan dia setuju dengan saya,'' pungkasnya.