Dani Alves Merasa Dikhianati oleh Juventus

Bulan madu Alves dan Juventus telah usai. Foto: Reuters/John Sibley

Kebersamaan Dani Alves dan Juventus berlangsung manis pada musim 2016/17 silam. Bahkan, Alves hampir mengantarkan I Bianconeri merengkuh treble.

Ya, Juventus telah menjuarai Serie A dan Coppa Italia di pengujung musim tersebut. Hanya kekalahan dari Real Madrid di final Liga Champions yang membuat perjalanan sang raksasa Turin tak paripurna.

Ada peran besar Alves di balik kesuksesan Juventus dalam tiga ajang. Dia menjadi pilihan reguler di sisi kanan lewat 33 penampilan di lintas ajang. Full-back berkebangsaan Brasil itu membayar kepercayaan dengan sumbangan 6 gol dan 7 assist.

Namun, siapa sangka Alves merasakan ketidaknyamanan dalam satu tahunnya bersama Juventus? Dia menyebut bahwa seseorang di manajemen tak menepati janji, meski tak mengungkapkan identitasnya.

Dani Alves ingin pulang ke Barcelona. Foto: Reuters/Gonzalo Fuentes

"Saya menjalani tahun tak menyenangkan di Italia, di Turin. Saya merasa ditipu karena tak mendapatkan apa yang telah dijanjikan. Inilah pengalaman terburuk bersama Juventus," ucap Alves kepada ESPN.

"Padahal, saya telah menciptakan sejarah bersama Juventus. Silakan tanya orang-orang di sana. Mereka pasti mengakui bahwa saya adalah pekerja keras. Tak ada awak Juventus yang tak menyukai saya," ujarnya.

Kekecewaan mendalam akhirnya mengantarkan Alves ke pintu keluar hanya satu tahun setelah bergabung. Dia lalu hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan kontrak dua tahun sampai Juni 2019.

Bersama PSG, Alves melanjutkan rantai kesuksesan yang telah dimulai bersama Sevilla, Barcelona, serta Juventus. Dia meraih lima gelar di klub ibu kota Prancis itu sekaligus menggenapkan koleksi trofinya di level klub menjadi 36.

Dani Alves saat diperkenalkan PSG. Foto: Reuters/Gonzalo Fuentes

"Karena merasa kecewa, maka saya pindah. Begitulah keputusan saya, meski saya tetap merasa respek terhadap Juventus dan sejarahnya," kata Alves.

Sangat mungkin koleksi trofi Alves terus bertambah, meskipun pemain 36 tahun itu memutuskan tak membarui kontrak dengan PSG yang sungguh dominan di Prancis.

Syaratnya, Alves tentu saja harus menemukan klub dengan peluang juara cukup besar. Dia sendiri tengah dikaitkan dengan Manchester City yang diasuh Pep Guardiola, pelatihnya di Barcelona.