Danurwindo: Pengalaman Shin Tae-yong di Piala Dunia Berdampak Positif
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Teknik PSSI, Danurwindo, menyebut bahwa pengalaman keduanya berarti banyak buat Timnas U-19. Ia memprediksi, pengalaman kedua pelatih itu di Piala Dunia bisa membuat 'Garuda Muda' naik ke level permainan dunia.
Shin merupakan pelatih Timnas Korea Selatan saat bermain di Piala Dunia 2018. Sementara, Gong merupakan asisten pelatih Korea Selatan U-19 yang meraih runner-up Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
“Shin dan Gong merupakan dua pelatih yang sama-sama turun dan merasakan atmosfer Piala Dunia. Pengaruhnya untuk tim sangat besar. Mereka memiliki pengalaman bagaimana menghadapi tim dunia. Jadi, memang pelatih seperti ini yang kita butuhkan,” kata Danurwindo.
Menurut Danurwindo, kerja Shin dan Gong sudah sampai kepada mempelajari kelebihan dan kekurangan pemain. Kedua pelatih asal Korea Selatan itu begitu semringah melihat kemampuan teknis dan kecepatan penggawa Timnas U-19 . Hanya saja, mereka menilai bahwa kemampuan fisik Timnas U-19 masih perlu diasah.
ADVERTISEMENT
“Dalam sepak bola modern dibutuhkan kekuatan fisik untuk bisa bermain stabil dari menit awal sampai akhir. Shin dan Gong membangun tim untuk bisa bermain tempo tinggi baik dalam bertahan, transisi, ataupun menyerang. Pemain Indonesia juga akan dilatih untuk lebih berani bertarung,” ujar Danurwindo.
Pelatih-pelatih lokal Indonesia juga menyambut baik kehadiran Shin dan Gong. Indra Sjafri , Nova Arianto, dan Sahari Gultom, yang juga masuk jajaran pelatih yang dipimpin Shin, bakal mendapat ilmu baru.
Shin kini tengah memimpin seleksi pemain-pemain Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Rencananya, proses seleksi berakhir pada Jumat (17/1/2020). Setelah seleksi, skuat Timnas U-19 mengerucut menjadi 30 pemain. Mereka kemudian berangkat ke Thailand pada 20 Januari untuk menggelar pemusatan latihan dan beruji tanding.
ADVERTISEMENT