news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Data VAR Inter versus Juventus Hilang, Bagaimana Bisa?

4 Mei 2020 3:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sit, sit, gimana, nih, sit? Foto: Stefano Rellandini/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Sit, sit, gimana, nih, sit? Foto: Stefano Rellandini/Reuters
ADVERTISEMENT
Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut Giuseppe Pecorano. Eks Jaksa Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) itu bilang bahwa data suara percakapan VAR saat keputusan kontroversial diambil dalam duel Inter Milan versus Juventus pada 2018 lalu telah hilang.
ADVERTISEMENT
Keputusan kontroversial yang dimaksud terjadi pada menit ke-57 laga itu. Kala itu, Pjanic secara ceroboh menjatuhkan Rafinha. Akan tetapi, Pjanic tak diganjar kartu kuning kedua atas tindakannya, walau wasit telah mengamati ulang insiden ini melalui VAR.
Para pemain Inter kemudian melayangkan protes. Sebab, Matteo Vecino harus diusir wasit pada menit ke-17 akibat pelanggaran serupa. Namun, wasit tak berubah pikiran dan justru Danilo D’Ambrosio yang diganjar kartu kuning karena protes berlebihan.
Pecorano mengungkapkan, Asosiasi Wasit Italia (AIA) sebenarnya ingin meninjau ulang tepat atau tidaknya keputusan ini. Tapi, data ini hilang dan Pecorano kini mempertanyakan transparansi AIA.
"Wasit pertandingan itu, Daniele Orsato, tak hanya menimbulkan tensi di antara para pemain, tapi juga di antara para wasit," ucap Pecorano kepada Il Mattino.
ADVERTISEMENT
Daniele Orsato memimpin Inter Milan vs Juventus. Foto: Stefano Rellandini/Reuters
"Saya mendapatkan keluhan menyoal performanya dari banyak pihak dan juga kelompok suporter. Dari situ, saya ingin membuka inversitasi terkait ini. Saya tanya ke AIA dan lalu Serie A soal data audio-visual saat keputusan ini diambil wasit. Tapi, saya kaget."
"Semua data mengenai pertandingan itu ada semua, kecuali saat Orsato mengambil keputusan bahwa Pjanic tak mendapatkan kartu merah. Saya heran, karena jika tak begitu jaksa macam apa saya?"
"Tahu, apa jawaban AIA dan Serie A? Mereka bilang, ya, datanya cuma itu. Bagi saya sendiri ini tak beres, karena kompetisi ini butuh transparansi," imbuh pria yang telah keluar dari AIA pada 2019 itu.
Laga ini akhirnya berakhir dengan kemenangan 3-2 Juventus di Giuseppe Meazza. Kemenangan ini kemudian menjadi kunci keberhasilan I Bianconeri menyegel titel Serie A musim 2017/18.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.