David De Gea, Dewa yang Kembali Menunjukkan Maginya

14 Januari 2019 5:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
De Gea lakukan penyelamatan di laga lawan Spurs. (Foto: Reuters/John Sibley )
zoom-in-whitePerbesar
De Gea lakukan penyelamatan di laga lawan Spurs. (Foto: Reuters/John Sibley )
ADVERTISEMENT
Jika diizinkan untuk memutar waktu, mari kembali sejenak ke tanggal 3 Desember 2017. Ketika itu, ajang Premier League 2017/18 melangsungkan laga Arsenal lawan Manchester United.
ADVERTISEMENT
Pada laga yang dihelat di Stadion Emirates tersebut, United berhasil merengkuh kemenangan dengan skor 3-1. Namun, bukan para penyerang 'Iblis Merah' yang jadi pemain bintang di pertandingan tersebut. Ada satu nama yang mencuat dari balik kesepian di sudut lapangan. Ia adalah David de Gea.
Ya, di pertandingan itu De Gea tampil ciamik. Saat Arsenal membombardir gawang United lewat total 33 tembakan (16 di antaranya mengarah ke gawang), De Gea hadir sebagai juru selamat. Total 14 penyelamatan berhasil ia catatkan di laga tersebut. Ini berarti, ia sukses menghalau 14 tembakan yang mengarah ke gawangnya. Ia hanya meloloskan dua tembakan saja, salah satunya berbuah gol Alexandre Lacazette.
Sontak, apa yang De Gea lakukan ini menuai puja-puji. Penampilannya di pertandingan lawan Arsenal itu melengkapi penampilan apik dirinya di pertandingan lain, termasuk dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2017/18 menghadapi Sevilla di Ramon Sanchez Pizjuan.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma itu saja, ia juga sukses menjadi penjaga gawang dengan total penyelamatan terbanyak kelima di ajang Premier League 2017/18. Tercatat, ia melakukan penyelamatan sebanyak 115 kali, hanya kalah dari Jack Butland, Lukasz Fabianski, Mat Ryan, serta Jordan Pickford. De Gea menjadi dewa bagi United di bawah mistar.
Namun, turbulensi yang terjadi di tubuh United pada awal musim 2018/19, ditambah penampilan buruk di Piala Dunia 2018, memengaruhi penampilan De Gea. Pada putaran pertama Premier League 2018/19, ia hanya mencatatkan dua kali clean sheet, yakni ketika United bermain imbang 0-0 melawan Burnley dan Crystal Palace. Sisanya, gawang United selalu kebobolan oleh serangan lawan.
Hal inilah yang sempat menghadirkan keraguan soal kemampuan De Gea. Apakah De Gea sudah tidak sekuat dulu? Apakah penyelamatan super De Gea tidak akan terlihat lagi? Menjawab segala keraguan itu, dalam laga pekan 22 Premier League 2018/19 menghadapi Spurs, De Gea kembali mengingatkan bahwa ia masihlah seorang dewa.
ADVERTISEMENT
Dalam laga yang dihelat di Stadion Wembley, Senin (14/1/2019) dini hari WIB tersebut, De Gea sukses mencatatkan 11 kali penyelamatan. Spurs sendiri berhasil mencetak 11 tembakan mengarah ke gawang pada laga tersebut, dari total 21 tembakan yang mereka lepaskan. Ini berarti De Gea sukses menepis semua tembakan yang mengarah ke gawangnya dalam pertandingan ini.
Catatan ini pun sukses menjawab keraguan perihal kemampuan De Gea. Pelatih interim United, Ole Gunnar Solskjaer, bahkan berani menyebut bahwa De Gea adalah salah satu penjaga gawang terbaik di dunia. Itu karena ada beberapa atribut khusus yang membuatnya mampu melakukan hal demikian.
"Ia (De Gea) begitu fantastis. Tentu, ketika Anda menciptakan 11 penyelamatan dalam sebuah pertandingan, itu adalah hal yang luar biasa. Namun, saya rasa dari semua penyelamatan yang ia lakukan, hanya satu atau dua penyelamatan saja yang bisa dibilang penyelamatan bagus. Sisanya adalah penyelamatan yang mungkin sudah biasa ia lakukan," ujar Solskjaer dilansir situs resmi United.
ADVERTISEMENT
"Menjadi penjaga gawang, berarti Anda harus punya penempatan posisi yang bagus. Selain itu, Anda juga harus punya kemampuan dalam membaca pertandingan. Ia memiliki itu. Ia bisa melakukan penyelamatan yang bagus karena pandai menempatkan posisi serta bisa membaca pertandingan dengan baik," lanjutnya.
Penampilan De Gea ini pun mengundang decak kagum dari rekan setimnya yang lain, salah satunya adalah Marcus Rashford. Ia menyebut bahwa kemenangan yang diraih United ini adalah karena adanya sosok De Gea di bawah mistar gawang Hal itu memberikan sebuah rasa aman tersendiri bagi para pemain.
"Hari ini, penjaga gawang kami tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan gemilang. Kami tahu kami memiliki David (De Gea). Ia tampil bagus hari ini. Ketika kami memiliki sosok penjaga gawang seperti itu, kepercayaan diri kami untuk terus menyerang juga meningkat dengan sendirinya," ujar Rashford.
ADVERTISEMENT
Sampai akhir Februari 2018 nanti, akan ada beberapa pertandingan berat yang dijalani United. Ada laga melawan Arsenal di Piala FA, lawan Paris Saint-Germain di ajang Liga Champions, serta lawan Liverpool di ajang Premier League. Di laga-laga berat tersebut, magi De Gea tentu diharapkan muncul kembali untuk membantu United. Karena, berkat magi dari De Gea inilah, United bisa terus meraih hasil positif.