Denis Wise: Postur Bukan Patokan Utama Pemain Sepak Bola
ADVERTISEMENT
Postur tubuh kerap disasar sebagai penyebab para pemain negara Asia Tenggara, terutama Indonesia, sulit bersaing di sepak bola internasional. Namun, salah satu legenda Chelsea, Dennis Wise, tak beranggapan demikian.
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan bahwa perkara baik-buruknya seorang pemain tak ditentukan postur. Dengan kata lain, hal tersebut bukan sebuah patokan dan karena itulah negara ASEAN sebetulnya punya kans.
Wise lantas menjadikan dirinya sendiri sebagai contoh. Dengan tinggi yang cuma 168 cm, ia bisa bersaing dengan para pemain yang bahkan lebih tinggi di level teratas.
"Lihat saja saya dengan Patrick Vieira. Postur kami terpaut jauh, tetapi bermain di area yang sama. Kami sama-sama gelandang bertahan," ujarnya usai acara pelepasan pemain Garuda Select II di kantor Kedubes Inggris, Jakarta, Selasa (8/10/2019) sore WIB.
Wise sejatinya tetap menyebut bahwa postur bisa saja memengaruhi performa pemain. Namun, itu hanya berlaku untuk penjaga gawang dan bek tengah.
ADVERTISEMENT
"Untuk posisi tertentu, seperti bek tengah dan penjaga gawang, kamu harus punya pemain dengan postur yang bagus. Jadi tidak di semua posisi," ujarnya.
Wise sendiri merupakan pelatih Garuda Select dan ini merupakan tahun keduanya. Karena itu, ia sudah banyak melihat talenta-talenta muda Indonesia.
Ia menilai bahwa para pemain tersebut, khususnya tim Garuda Select edisi kedua, memiliki kelebihan yang masing-masingnya berbeda. Postur tubuh pun demikian.
"Lihatlah para pemain Garuda Select sekarang. Masing-masing punya kelebihan dan postur yang berbeda. Perbedaan itu seharusnya dapat menjadi kelebihan kami," ujarnya.
Lantas, apakah memungkinkan mereka menembus Premier League dengan kondisi tersebut?
"Dalam waktu dekat saya kira tidak mungkin. Para pemain itu sebagian besar masih 16 tahun. Jadi prosesnya masih sangat panjang," tegas Wise.
ADVERTISEMENT