news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Deretan Tugas yang Menanti Yunus Nusi sebagai Plt Sekjen PSSI

24 April 2020 17:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan meninjau kesiapan venue Piala Dunia U-20 2021 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/3). Foto: Ferry Tri Adi/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan meninjau kesiapan venue Piala Dunia U-20 2021 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/3). Foto: Ferry Tri Adi/Kumparan
ADVERTISEMENT
Kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI masih lowong. Selagi mencari sosok pengganti Ratu Tisha Destria yang pas, PSSI melimpahkan pekerjaan Sekjen kepada Yunus Nusi.
ADVERTISEMENT
Sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekjen, Yunus sudah dinanti beragam pekerjaan rumah. Perbaikan urusan internal organisasi PSSI menjadi tugas pertama.
“Saya akan menjalankan amanah ini. Pekerjaan ini tidak terlalu berat, yang berat tanggung jawabnya," ujar Yunus.
“Pertama, pembenahan dan penyempurnaan administrasi kesekjenan, yang sebetulnya merupakan tugas utama Sekjen. Lalu, ada juga pengendalian struktur dan staf di kesekjenan PSSI."
PR Yunus belum berhenti di situ. Ia masih harus melaksanakan keputusan Komite Eksekutif (Exco) dan Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Belum lagi yang berkaitan dengan anggota PSSI. Yunus mesti siap menjalin komunikasi intensif dengan klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, Asosiasi Provinsi (Asprov), hingga organisasi yang berafiliasi dengan PSSI.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Yunus Nusi. Foto: ANTARA/Michael Siahaan
“Tugas dan fungsi utama Sekjen sebenarnya pengendalian administrasi kesekjenan di internal dan menyirkulasikan semua urusan administrasi. Kemudian tugas eksternal atau keluar itu merupakan tugas utama Ketum PSSI. Menurut arahan Ketum PSSI kepada saya demikian," jelas Yunus.
ADVERTISEMENT
“Urusan bertemu Presiden, Menteri, AFC, FIFA, dan lain-lain itu akan menjadi tugas Ketum dan Exco PSSI. Sekjen hanya mendampingi saja,” sambungnya.
Sementara itu, sebelum mundur dari jabatannya, Ratu Tisha disibukkan dengan urusan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Tugas tersebut nantinya akan dipegang Yunus, tentu dengan arahan dari Mochamad Iriawan (Ketum PSSI).
Sejauh ini, jadwal penyelenggaraan masih sesuai rencana. Namun, persiapan venue tengah dihentikan sementara akibat wabah virus corona.
Foto aerial stadion Mandala Krida di Baciro, DI Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiansyah
Karena itu, PSSI terus memperbarui informasi terkait Piala Dunia U-20 2021 dengan berkomunikasi intensif dengan FIFA dan pemerintah. Soalnya, masih banyak kemungkinan yang terjadi di tengah ketidakpastian kapan pandemi berakhir.
“Kami berharap Piala Dunia U-20 2021 tetap berlanjut sesuai jadwal yang ada. Ketum PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA serta pemerintah. Februari-Maret lalu sudah meninjau seluruh calon venue Piala Dunia U-20 2021," tutur Yunus.
ADVERTISEMENT
“Saat ini persiapan fisik untuk venue Piala Dunia U-20 2021 dihentikan karena pandemi virus corona. Namun, proses administrasi tetap berlanjut. Sesuai imbauan dan arahan dari Ketum PSSI, kegiatan yang masih berlanjut itu harus mengikuti protokoler pemerintah."
"Kesehatan dan keselamatan menjadi tujuan utama saat ini. Kami berharap pandemi virus corona ini cepat berlalu dan aktivitas dapat berlangsung normal kembali,” tutupnya.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
---
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.