Deschamps: Situasi Griezmann Tak Seburuk Bayangan Orang

14 November 2019 14:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antoine Griezmann belum tokcer di Barcelona. Foto: Reuters/Javier Barbancho
zoom-in-whitePerbesar
Antoine Griezmann belum tokcer di Barcelona. Foto: Reuters/Javier Barbancho
ADVERTISEMENT
Antoine Griezmann sampai sekarang belum menemukan mojo-nya bersama Barcelona. Namun, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, tidak khawatir. Menurut Deschamps, situasi Griezmann tidak seburuk yang dibayangkan orang-orang.
ADVERTISEMENT
Griezmann mendapat sorotan tajam usai tak berkutik pada laga menghadapi Celta Vigo. Dalam pertandingan itu, Griezmann tak hanya gagal memanfaatkan sebuah peluang emas tetapi juga tidak mampu memberi kontribusi signifikan dalam permainan tim.
Griezmann memang sudah mengemas 4 gol dan 3 assist sepanjang musim berjalan, tetapi konsistensinya betul-betul mengkhawatirkan. Laga melawan Celta itu adalah laga kelima secara beruntun di mana Griezmann tak membuat satu pun gol maupun assist.
Antoine Griezmann dalam pertandingan menghadapi Levante. Foto: Reuters/Javier Barbancho
Kendati demikian, Griezmann tetap dipanggil ke skuat Prancis untuk menghadapi Kualifikasi Euro 2020. Jelang pertandingan versus Moldova, Deschamps menyatakan bahwa dirinya tidak terlalu khawatir dengan kesulitan yang dialami Griezmann.
"Sebenarnya, ya, dia bisa lebih baik lagi tetapi aku menonton semua pertandingan dan kupikir penampilannya tidak seburuk yang dibayangkan orang," kata Deschamps seperti dikutip dari ESPN.
ADVERTISEMENT
"Ini ada kaitannya juga dengan bagaimana dia digunakan. Di Atletico Madrid, dia mendapatkan peran yang lebih baik. Dan meskipun di Barcelona perannya tidak sevital bersama kami, dia tahu seberapa pentingnya dirinya bagi kami dan seberapa besar aku percaya kepadanya," tambah Deschamps.
Griezmann bukanlah satu-satunya striker Prancis yang tengah kesulitan di level klub. Tandemnya di Piala Dunia 2018, Olivier Giroud, malah lebih menderita lagi. Bersama Chelsea, striker jangkung itu nyaris tak pernah dipakai.
Olivier Giroud. Foto: AFP/Bulent Kilic
Sejak Frank Lampard menjadi pelatih, Giroud baru dimainkan 5 kali di Premier League dan Liga Champions. Di situ dia hanya sekali menjadi starter. Padahal, musim lalu setidaknya dia bisa berkontribusi besar di Liga Europa dengan torehan 11 gol dan 4 assist.
ADVERTISEMENT
Minimnya menit bermain ini membuat Giroud kehilangan tempat di skuat Les Bleus. Deschamps pun berharap striker andalannya ini bisa mendapat klub baru pada Januari mendatang.
"Tentunya ini situasi sulit bagi Olivier. Dia tahu sejak September kalau dia berada di situasi mustahil. Yang dia lakukan sekarang hanyalah bertahan, dan situasi ini takkan berubah sampai pintu terbuka Januari nanti," ujarnya.