Deschamps soal Kemenangan Prancis: Respons Bagus Usai Laga Buruk

12 Juni 2019 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deschamps memberi salam pada suporter Prancis usai pertandingan melawan Islandia. Foto: Reuters/Charles Platiau
zoom-in-whitePerbesar
Deschamps memberi salam pada suporter Prancis usai pertandingan melawan Islandia. Foto: Reuters/Charles Platiau
ADVERTISEMENT
Begitu kesal pelatih Timnas Prancis, Didier Deschampas, setelah timnya kalah 0-2 dari Turki, Minggu (9/6/2019) dini hari WIB. Deschamps sampai menyebut bahwa semua pemain Les Bleus tampil buruk, kecuali kiper Hugo Lloris.
ADVERTISEMENT
Penuturan Deschamps memang mencerminkan apa yang terjadi di lapangan. Prancis tercatat gagal membukukan tembakan selama 90 menit, meskipun menurunkan penyerang top macam Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe di lini depan.
Kritik tersebut dibalas para pemain Prancis saat melawat ke kandang Andorra, Rabu (12/6) dini hari WIB. Empat gol atas nama Mbappe, Wissam Ben Yedder, Florian Thauvin, serta Kurt Zouma menghujani gawang tuan rumah.
Peningkatan performa Prancis secara signifikan juga terlihat via statistik. Sebanyak 10 tembakan tepat sasaran dari 20 upaya dilepaskan Prancis. Sementara, Andorra hanya melontarkan dua percobaan yang satu di antaranya mengarah ke gawang.
Para pemain Prancis merayakan gol yang dicetak oleh Wissam Ben Yedder. Foto: Albert Gea/REUTERS
Tak heran jika kritik Deschamps berubah menjadi apresiasi setelah laga menghadapi Andorra. Dia pun menilai bahwa Prancis tampil bagus tanpa sejumlah pemain kunci seperti Griezmann dan Olivier Giroud.
ADVERTISEMENT
"Kami melalui pertandingan melawan Turki dengan buruk, tidak menunjukkan level permainan yang seharusnya. Di laga ini, saya melakukan beberapa perubahan karena cedera Raphael Varane dan Kingsley Coman. Para pemain juga menyesuaikan diri," tutur Deschamps seperti dilansir FourFourTwo.
"Hasilnya, kami menunjukkan respons bagus. Kami memulai pertandingan dengan baik dan menunjukkan kualitas sebagaimana mestinya. Menurut saya, para pemain merasa nyaman walaupun lapangan ini terasa tak biasa buat mereka," ujarnya.
Namun, pantaskah Prancis yang berstatus sebagai juara dunia, mensyukuri kemenangan atas Andorra? Ingat, Andorra cuma menempati kursi ke-134 peringkat FIFA dan terbenam di dasar klasemen Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Deschamps sendiri tak memedulikan kompetisi tersebut. Toh, kemenangan terakhir membawa Prancis kembali ke puncak tabel Grup H. Les Bleus mengoleksi sembilan poin dari tiga laga dan mengantongi keunggulan selisih gol atas Turki.
ADVERTISEMENT
"Tiga poin di laga ini sama dengan pertandingan-pertandingan lainnya. Kini, kami sudah mengoleksi sembilan poin dan akan coba menyapu bersih sisanya," ucap Deschamps.