Didier Deschamps: Henry Tidak Dapat Peran Sepenting Mbappe

21 Juli 2018 3:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Didier Deschamps bersama skuat Prancis. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
zoom-in-whitePerbesar
Didier Deschamps bersama skuat Prancis. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah banyak pujian yang dialamatkan kepada Kylian Mbappe. Sekarang, pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, juga tidak ketinggalan mengapresiasi pemain berusia 19 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Sepanjang gelaran Piala Dunia 2018, Mbappe menunjukkan penampilan cukup apik. Selain sukses mencetak 4 gol, sejajar dengan Romelu Lukaku dari Timnas Belgia, dia juga menjadi pemain kunci di lini serang Prancis bersama Antoine Griezmann dan Olivier Giroud.
Tidak hanya di timnas, sejatinya kemampuan apik Mbappe sudah muncul ketika masih membela AS Monaco pada musim 2016/17. Mahar sebesar 166 juta poundsterling yang harus ditebus oleh Paris Saint-Germain untuk mendatangkannya dari Monaco menjadi bukti akan kualitasnya.
Pengakuan soal kemampuan Mbappe juga dilontarkan oleh Deschamps. Dia bahkan menyebut bahwa Mbappe sudah melebihi apa yang dicatatkan oleh Thierry Henry pada Piala Dunia 1998.
"Dia tahu hal-hal yang tidak diketahui oleh orang lain. Dia pandai dan mau mendengarkan. Ketika dia tampil baik, saya memberitahunya dan dia mendengarkan. Ketika dia tampil buruk, saya memberitahu apa saja yang harus diperbaiki dan dia mendengarkan kemudian melakukannya," ujar Deschamps dilansir oleh Le Parisien.
ADVERTISEMENT
"Pada 1998 silam, David Trezeguet dan Thierry Henry seumuran dengannya, tetapi tidak memainkan peranan penting seperti Mbappe. Saya banyak main dengan pemain luar biasa, juga banyak melatih pemain luar biasa. Namun, Mbappe, dia berbeda. Melihat masa depan yang akan dia jelang, saya senang ternyata dia orang Prancis," tambahnya.
Ketika Piala Dunia 1998, peran dari Henry dan Trezeguet memang tidak sebesar Mbappe di ajang Piala Dunia 2018. Saat Henry dan Trezeguet masih menjadi cadangan dari bintang-bintang Prancis kala itu, Mbappe sudah menjadi pemain inti di lini depan Prancis. Dia bahkan sukses menyamai catatan Pele selaku pemain termuda kedua yang berhasil mencetak gol di partai final Piala Dunia.
Mbappe bersama Timnas Prancis. (Foto: Kirill Kudryavtsev/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Mbappe bersama Timnas Prancis. (Foto: Kirill Kudryavtsev/AFP)
Perihal menyamai catatan Pele dan pujian dari Deschamps, Mbappe tidak mau ambil pusing. Baginya, yang terpenting sekarang adalah kembali ke klubnya, PSG, dan menjalani rutinitas. Memulai semua dari nol, baginya, adalah cara yang baik untuk melupakan euforia setelah menjadi juara dunia.
ADVERTISEMENT
"Saya akan kembali dengan PSG. Saya kembali coba memenangi banyak gelar bersama mereka di musim ini. Setiap pertandingan harus dilakoni dengan efisien dan saya harus melupakan status bahwa saya adalah juara," ujar Mbappe dilansir ESPN FC.
"Saya akan menjadi Kylian Mbappe, pemain PSG, dan membuktikan kembali kemampuan saya. Setiap musim baru bergulir, memang harus ada tombol ulang yang ditekan, seolah kita belum meraih apa-apa. Inilah sepak bola level tinggi. Saya akan kembali ke PSG dan memberikan yang terbaik untuk mereka," katanya menambahkan.