Didier Drogba Tak Terkejut dengan Ketajaman Abraham

Tammy Abraham di antara Inggris dan Nigeria. Foto: Reuters/Hannah McKay

Tammy Abraham jadi sensasi baru Chelsea. Dia bertengger sebagai topskorer Premier League sejauh ini lewat 7 gol --sejajar dengan Sergio Aguero. Moncernya Abraham itu mengingatkan kita akan sosok Didier Drogba, striker legendaris Chelsea yang pernah dua kali meraih gelar topskorer Premier League.

Ya, bisa dibilang Drogba adalah komponen penting atas kesukesan The Blues menggamit empat gelar Premier League. Tak hanya itu, striker asal Pantai Gading tersebut juga sukses mempersembahkan satu trofi Liga Champions, 4 Piala FA, 3 Piala Liga, dan sepasang gelar Community Shield.

Eh, jangan heran kalau Abraham bisa menjadi suksesor Drogba suatu saat nanti. Drogba sendiri mengatakan kalau ia tak terkejut atas performa juniornya itu.

"Ya, aku kenal dia (Abraham) karena dia sudah lama seperti ini. Ia adalah anak-anak yang biasa kami lihat. Mereka datang dan menonton kami berlatih, dan saya percaya mereka belajar sedikit dari keterampilan kami soal bagaimana membaca permainan," kata Drogba dilansir Sky Sports.

"Jadi saya tidak terkejut dengan apa yang saya lihat (dengan Abraham)."

Drogba mengutarakan bahwa ia pernah bermain bersama para pemain muda saat berlatih dengan tim reserves. Di situlah ia menuangkan skill dan pengalamannya kepada para pemain muda Chelsea.

Perlu diingat bahwa Chelsea saat ini dihuni oleh sejumlah lulusan akademi. Hal itu didasari atas kebijakan Frank Lampard untuk menyiasati larangan transfer pemain yang dijatuhkan ke timnya.

Bukan cuma Abraham seorang, masih ada juga Mason Mount dan Fikayo Tomori dalam skuat Chelsea musim ini. Hebatnya lagi, semuanya berhasil mencetak gol saat Chelsea menang 5-2 atas Wolverhampton Wanderers pada pekan kelima lalu.

"Jadi, Anda tahu, kami tidak terkejut karena saya juga berlatih dengan mereka ketika saya dulu berlatih dengan tim cadangan," lanjut Drogba.

"Itu selalu menjadi momen bagi saya untuk memberikan beberapa keterampilan, beberapa pengetahuan, dan mereka belajar dengan cepat, sangat cepat."

Para pemain Chelsea merayakan gol. Foto: REUTERS/Hannah McKay

Minggu (22/9/2019), ketajaman Abraham bakal diuji. Chelsea bakal menjamu dengan Liverpool pada Premier League pekan keenam.

Bukan perkara mudah, mengingat Chelsea cuma mampu mengukir sebiji gol dalam dua perjumpaan terakhir di pentas liga. Namun, Abraham masih berpotensi untuk menjebol gawang Virgil van Dijk dan rekan-rekan besok.

Pasalnya, pertahanan Liverpool sedang rapuh-rapuhnya. Mereka baru sekali mengukir cleansheet dari 8 laga di lintas ajang musim ini. Teraktual, ya, kekalahan 0-2 dari Napoli di pentas Liga Champions tengah pekan lalu.