Dilema Klopp di Posisi Full-Back Kiri Liverpool

12 Januari 2018 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek sayap kiri Liverpool, Alberto Moreno. (Foto: Reuters / Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Bek sayap kiri Liverpool, Alberto Moreno. (Foto: Reuters / Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Mengacu pada laporan Liverpool Echo, Alberto Moreno sudah sembuh dari cedera engkel yang membuatnya harus menepi selama enam minggu. Moreno bahkan dikabarkan telah mengikuti sesi latihan penuh saat ini.
ADVERTISEMENT
Kembalinya Moreno merupakan angin segar bagi skuat The Reds. Amunisi untuk menghadapi Manchester City pada Minggu (14/1) nanti bertambah. Namun, di sisi lain, hal ini juga menjadi dilema yang harus dihadapi Juergen Klopp. Pasalnya, tak seperti musim lalu, musim ini Moreno begitu mahir dalam perannya sebagai full-back.
Ia pandai mengoperasikan tugasnya dalam mengantisipasi serangan. Berdasarkan laporan Squawka, ia telah mencatatkan 38 sapuan, 10 intersep, dua blok, dengan akurasi aksi bertahan mencapai 52% dalam 12 pertandingan. Selain pertahanan, Moreno juga sigap dalam membantu skema serangan Liverpool melalui umpan jauhnya. Ia mencatatkan 85% akurasi operan dengan rata-rata jarak operan mencapai 19 meter. Dalam angka itu, ia telah menciptakan 12 umpan kunci selama musim ini.
ADVERTISEMENT
Kala Moreno sedang bagus-bagusnya, ia cedera di laga kontra Spartak Moskva pada Desember lalu. Lalu Andrew Robertson hadir dan secara mengejutkan, menunjukkan bahwa kualitasnya tak kalah bagus jika dibandingkan Moreno.
Moreno cedera saat bertanding di Liga Champions. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Moreno cedera saat bertanding di Liga Champions. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
Saat ini, total sudah sembilan laga yang dimainkan oleh Robertson. Dalam perjalanannya, full-back kiri berpaspor Skotlandia itu telah menunjukkan bahwa ia mampu tampil begitu solid dalam menjaga sektor kiri Liverpool dari serangan. Sehingga tak mengherankan jika berdasarkan catatan Squawka, eks-pemain Hull City itu telah melakukan 25 sapuan, 15 intersep, dan dua kali blok pada musim ini dengan persentase keberhasilannya 36%.
Selain soal pertahanan, ia juga bagus dalam menyerang. Ia memiliki akurasi operan 88% dengan jarak oper 17 meter. Artinya, ia mahir dalam operan jauh. Dalam angka itu, ada satu assist dan 10 umpan kunci yang berhasil ia ciptakan. Dengan kualitas tak jauh beda, Klopp harus memilih siapa yang pantas untuk menjadi full-back kiri untuk menghadapi sayap-sayap City yang begitu mengancam dengan kecepatan dan kecerdikannya. Kondisi ini, jelas akan memusingkan Klopp.
ADVERTISEMENT