Dimas Drajad Moncer di Liga 1 Musim Ini, Akankah Dapat Tempat di Timnas?

30 Maret 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Dimas Drajad berselebrasi cetak gol ke gawang Madura United, Selasa (29/3). Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Dimas Drajad berselebrasi cetak gol ke gawang Madura United, Selasa (29/3). Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
ADVERTISEMENT
Cuma ada tiga produk lokal yang mampu membuat lebih dari 10 gol di Liga 1 musim ini. Salah satunya pemain naturalisasi milik Bali United, Ilija Spasojevic, dengan 22 gol. Kemudian, ada Samsul Arif yang sudah mengemas 11 gol bersama Persebaya.
ADVERTISEMENT
Keduanya adalah pemain senior, sama-sama berusia di atas 30 tahun. Namun, ada satu penyerang muda milik Persikabo yang mencatatkan 11 gol di Liga 1 musim ini. Namanya Dimas Drajad yang masih berusia 25 tahun.
Satu gol dibuat oleh eks penggawa Timnas U-19 itu saat laga pemungkas Persikabo melawan Madura United, Selasa (29/3). Golnya pun dibuat cukup indah. Dari luar kotak penalti, Dimas melakukan sepakan keras yang tak bisa digagalkan Muhammad Ridho yang telah berupaya lompat.
Gol itu turut membawa Persikabo menang dengan skor 2-1. Dimas juga menjadi topskorer kedua Persikabo di bawah Ciro Alves yang mengemas 20 gol.
Muhammad Dimas Drajad berselebrasi cetak gol ke gawang Madura United, Selasa (29/3). Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru
Kepercayaan dari pelatih Persikabo untuk menempatkan Dimas Drajad di pos penyerang utama menjadi salah satu alasan penampilannya mencuat. Sebenarnya, di tiga laga awal Liga 1 musim ini, tak ada gol yang berhasil dibuat Dimas.
ADVERTISEMENT
Namun, pelan-pelan, Dimas mulai menemukan ritme dan insting untuk bisa membobol gawang lawan. Bahkan, ketika melawan PSS Sleman pada 24 Februari lalu, Dimas membuat brace dan membawa Persikabo menang dengan skor 2-0.
Selain kepercayaan pelatih, hadirnya Aleksandar Rakic dan Ciro Alves memicu Dimas menjadi lebih tajam. Dua penggawa impor Persikabo itu bisa memberikan pelayanan yang cukup apik kepada Dimas untuk membuat gol.
Dimas Drajad (kanan) melakukan selebrasi bersama Ciro Alves usai mencetak gol pembuka di laga Persikabo melawan Barito Putera. Foto: Instagram.com/officialpersikabo/
Begitu juga sebaliknya, Dimas bisa menjadi kreator bagi Ciro dan Rakic. Sebab, selain mengoleksi 11 gol, Dimas juga sudah menciptakan enam assist di Liga 1 musim ini.
Lalu, apakah penampilan apik Dimas Drajad bakal membuka pintu Timnas Indonesia untuknya?
Secara permainan, Dimas rasanya akan cocok dengan tipe bermain Shin Tae-yong yang mengidamkan penyerang ngotot dan mobile. Bersama Persikabo, Dimas merupakan penyerang yang aktif dan bisa bergerak melebar. Ini juga yang membuat ruang untuk Ciro dan Rakic menusuk ke kotak penalti.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia. Foto: PSSI
"Saya di Tira-Persikabo bukan penyerang utama. Saya main di sayap kiri, gelandang, dan gelandang serang. Saya cocok di sayap kiri," ucap Dimas Drajad pada suatu ketika.
ADVERTISEMENT
Selain gaya main yang cocok dengan skema Shin, Dimas juga tak memiliki pesaing yang tajam. Dedik Setiawan, Ezra Walian, dan Kushedya Hari Yudho tak tampil moncer bersama timnya masing-masing musim ini.
Dimas sebenarnya punya pengalaman di level timnas kelompok umur. Pada tahun 2013, Dimas bersama Timnas U-19 berhasil meraih kampiun Piala AFF U-19. Kemudian, Dimas juga tampil kala Timnas U-22 menjadi kampiun Piala AFF pada 2019. Akan tetapi, kiprahnya belum sampai ke level Timnas Indonesia Senior.
Dengan catatan dan gaya main yang sesuai, apakah Shin Tae-yong tertarik memanggil Dimas Drajad ke Timnas Indonesia?