Dirut PT LIB Buka Suara Usai Ditetapkan sebagai Tersangka Tragedi Kanjuruhan

6 Oktober 2022 23:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita.  Foto: Dok. LIB
zoom-in-whitePerbesar
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita. Foto: Dok. LIB
ADVERTISEMENT
Direktur Utama (Dirut) PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, ditetapkan sebagai salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan. Hadian pun telah angkat suara.
ADVERTISEMENT
Dalam pernyataan resmi, Hadian mengungkapkan akan mengikuti proses hukum dengan hormat. Ia berharap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, tak terulang lagi.
“Kami akan menghormati proses hukum yang berlaku dan akan mengikuti tahap-tahap proses yang akan dilalui berikutnya," tutur Hadian dikutip dari laman resmi PT LIB.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita. Foto: Dok. PSSI
"Kami juga berharap peristiwa kemarin menjadi pelajaran berharga bagi semuanya,” sambungnya.
Tragedi di Kanjuruhan menewaskan 131 orang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dari peristiwa tersebut pada Kamis (6/10).
Nama Hadian berada di dalam daftar tersebut sebagai penyelenggara pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. Selain itu, Stadion Kanjuruhan tak diverifikasi oleh PT LIB selama dua tahun terakhir
"Berdasarkan gelar perkara dan alat bukti permulaan yang cukup, maka ditetapkan saat ini 6 tersangka," ujar Kapolri dalam konferensi pers di Malang, Jawa Timur, Kamis (6/10).
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit umumkan tersangka kasus Kanjuruhan. Foto: Polri
“Saudara AHL, direktur utama PT LIB, di mana tadi sudah saya sampaikan yang bertanggung jawab setiap stadion memiliki sertifikasi layak fungsi.
ADVERTISEMENT
"Namun, pada saat menunjuk stadion, persyaratan fungsinya belum tercukupi dan menggunakan hasil verifikasi tahun 2020,” jelas Kapolri.
Berikut 6 tersangka kasus tragedi di Kanjuruhan: