Ditahan Imbang Athletic, Catatan Manis Real Madrid Terhenti

16 September 2018 3:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Real Madrid tertahan di San Mames. (Foto:  REUTERS/Vincent West)
zoom-in-whitePerbesar
Real Madrid tertahan di San Mames. (Foto: REUTERS/Vincent West)
ADVERTISEMENT
Catatan kemenangan Real Madrid terhenti kala ditahan imbang Athletic Bilbao 1-1 di pekan keempat La Liga 2018/19, Minggu (16/9/2018) dini hari WIB di San Mames. Los Blancos malah sempat tertinggal melalui aksi Iker Muniain, sebelum Isco menyamakan kedudukan di babak kedua.
ADVERTISEMENT
Madrid yang mengemas 10 angka memang belum goyah dari peringkat kedua klasemen sementara. Namun, mereka tertinggal dua angka dari Barcelona yang di laga sebelumnya sukses mengandaskan perlawanan Real Sociedad 2-1. Sedangkan tambahan satu angka ini membawa Athletic merangsek ke peringkat keempat dengan koleksi 5 poin.
Tak banyak perubahan yang dilakukan Julen Lopetegui dalam laga kali ini. Marco Asensio --yang mencetak satu gol dan 3 assist bersama Tim Nasional Spanyol pekan lalu-- masih melangkapi trisula lini depan bersama Gareth Bale dan Karim Benzema. Begitu pula dengan Thibaut Courtois yang kembali menjadi palang pintu terakhir, menggeser posisi Keylor Navas.
Hanya sektor tengah yang mengalami sedikit perombakan. Lopetegui menukar Casemiro dengan Dani Ceballos, untuk bertandem dengan Toni Kroos dan Luka Modric di area sentral. Sedangkan Eduardo Berizzo masih mengandalkan komposisi terkuatnya, yakni Iker Muniain, Markel Susaeta, dan Inaki Williams. Nama yang disebut belakangan tengah tampil impresif karena sukses menyumbang sepasang assist saat Athletic ditahan imbang Hueasca 2-2.
ADVERTISEMENT
Meski baru mengemas satu kemenangan sejauh ini, Bilbao bisa berharap banyak dalam laga kali ini. Pasalnya, mereka sukses menahan imbang Madrid dalam dua perjumpaan termutakhir.
Athletic langsung menyengat sejak awal laga. Total tiga tembakan berhasil mereka cipatakan hingga menit ke-15. Sayangnya, tendangan Raul Garcia, Williams, dan Susaeta masih melenceng dari sasaran.
Kombinasi pressing tinggi dan serangan dari sisi sayap jadi senjata Los Leones cukup merepotkan Madrid. Modric, si pemain poros serangan, menjadi sasaran para penggawa Athletic. Situasi yang membuat build-up serangan El Real tersendat. Hingga menit 30, hanya satu shoot on target yang berhasil mereka ukir.
Sebaliknya, gempuran Athletic akhirnya berbuah manis di menit 32. Sepakan Williams berhasil diteruskan Muniain sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 untuk tuan rumah. Madrid sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan lima menit berselang. Namun, sepakan jarak jauh Modric gagal ditepis Unai Simon. Skor 1-0 menutup laga babak pertama.
ADVERTISEMENT
Setelah turun minum, Lopetegui menarik keluar Ceballos dan memasukkan Casemiro. Mantan gelandang Porto itu diharapkan mampu menyeimbangkan area tengah yang jadi titik lemah timnya di paruh perdana.
Di menit 55, Berizzo juga melakukan pergantian pemain. Tapi, hal ini dilakukan karena terpaksa. Muniain yang mengalami cedera mesti diangkut keluar dan Ander Capa ditunjuk sebagai penggantinya.
Selain determinasi lini tengah Athletic, Simon juga layak mendapatkan apresiasi lebih lantaran penampilan ciamiknya di bawah mistar gawang tuan rumah. Kiper berusia 21 tahun itu sukses melakukan double saves saat menggagalkan tembakan Bale dan Ramos.
Namun, tembok pertahanan Athletic akhirnya runtuh juga. Isco yang masuk menggantikan Modric jadi aktornya karena sanggup mengakhiri dengan baik umpan silang Bale di menit 64. Gol tersebut menjadi titik balik permainan Madrid. Mereka mampu lolos dari tekanan dan berbalik menyerang. Asensio bahkan bisa saja menambah keunggulan bila tendangannya tak mampu dimentahkan Simon.
ADVERTISEMENT
Untuk meredam serangan Madrid, Berizzo lantas memasukkan Mikel San Jose dan menarik Williams. Hasilnya manjur, jalannya permainan kembali diambil alih, meski sektor depan mereka tak lagi tajam akibat ketiadaan Williams dan Muniain. Namun demikian, tak ada lagi gol tambahan, Madrid harus puas dengan skor imbang 1-1.