Dortmund vs PSG: Selalu Ada Ikatan Emosional antara Tuchel dan Signal Iduna

18 Februari 2020 18:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tuchel memimpin PSG di laga vs Angers. Foto: Reuters/Stephane Mahe
zoom-in-whitePerbesar
Tuchel memimpin PSG di laga vs Angers. Foto: Reuters/Stephane Mahe
ADVERTISEMENT
Thomas Tuchel kembali ke Signal Iduna Park. Namun, ia tidak datang sebagai kawan. Tuchel datang sebagai lawan, dalam statusya sebagai pelatih Paris Saint-Germain (PSG), tim yang menjadi lawan Borussia Dortmund di babak 16 besar Liga Champions 2019/20.
ADVERTISEMENT
Signal Iduna adalah stadion angker bagi para lawan. Para suporter gigih dan intens memberi dukungan di tribune kepada para penggawa Dortmund. Di antara seluruh kelompok suporter, Yellow Wall yang menghuni tribune selatan disebut-sebut sebagai jantungnya Signal Iduna.
Tuchel yang membesut Dortmund pada 2015 sampai 2017 merasakan sendiri seperti apa dukungan para suporter di Signal Iduna. Keberadaan pemain ke-12 tersebut kerap menginjeksikan kekuatan bagi tim untuk merengkuh kemenangan demi kemenangan.
"Saya selalu kesulitan untuk mengontrol emosi di Signal Iduna, bahkan di kedatangan saya kali ini. Saya tidak yakin apakah saya bisa bertahan selama 90 menit," jelas Tuchel, dikutip dari laman resmi PSG.
Suporter Borussia Dortmund di Signal Iduna Park. Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP
Tribune selatan Signal Iduna memiliki perjalanan panjang. Sejak mengalami sejumlah fase renovasi selama bertahun-tahun, tribune tersebut akhirnya rampung pada 1999.
ADVERTISEMENT
Area itu mampu menampung hingga 24.454 suporter berdiri. Renovasi tersebut bertujuan untuk mengintesifkan setiap sensasi hingga berlipat-lipat demi mempersatukan suporter dan tim menjadi satu kesatuan.
Target itu bukan isapan jempol belaka. Setidaknya, itulah yang dirasakan sendiri oleh Tuchel selama masih membesut Dortmund. Di sisi lain, Tuchel juga waspada, jangan sampai ia terlarut dalam emosi sehingga gagal mendampingi tim di laga ini.
Betapa kreatifnya suporter Dortmund. Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen
"Kami datang ke sana untuk bermain dengan intelijensi dan tidak tenggelam dalam emosi. Kami memang harus beradaptasi untuk beberapa saat. Ini akan menjadi pertandingan di level yang sangat tinggi sehingga kami harus tenang, memperhatikan detail, dan cerdas," jelas Tuchel.
Laga babak 16 besar Liga Champions 2019/20 antara Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain akan digelar di Signal Iduna Park pada Rabu (18/2/2020). Sepak mula berlangsung pada 03.00 WIB.
ADVERTISEMENT