Drama Gareth Bale di Real Madrid: Diasingkan, tapi Tak Boleh Pergi

3 September 2020 10:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gareth Bale berpose mengenakan teropong di bangku cadangan pada laga Real Madrid vs Granada. Foto: Twitter/@julietbawuah
zoom-in-whitePerbesar
Gareth Bale berpose mengenakan teropong di bangku cadangan pada laga Real Madrid vs Granada. Foto: Twitter/@julietbawuah
ADVERTISEMENT
Drama Gareth Bale dengan Real Madrid memasuki babak baru. Tak kalah panas dengan konflik Messi bersama Barcelona, Bale bahkan mengaku Los Blancos selalu menjegal langkahnya untuk hengkang dari Santiago Bernabeu.
ADVERTISEMENT
Bale mungkin ingin segera melupakan musim 2019/20. Meski berhasil merengkuh trofi La Liga, andil pemain asal Wales tersebut di skuat Madrid nyaris tidak ada.
Ya, Bale memang jarang diturunkan pada musim lalu. Bahkan, saat kompetisi restart, penyerang berusia 31 tahun tersebut hanya mentas dua kali. Ihwal konflik dengan Pelatih Zinedine Zidane dituding jadi penyebabnya.
Bale bukannya tanpa peminat. Musim panas lalu, salah satu klub asal China, Jiangsu Suning, berminat mendatangkannya. Namun, kesepakatan itu urung terjadi karena Real Madrid menggagalkannya di menit-menit akhir.
Kepada Sky Sports, Bale menumpahkan kekecewaannya kepada klub yang telah ia bela sejak tahun 2013 tersebut.
''Saya mencoba untuk pergi tahun lalu, namun mereka [Real Madrid] menjegal segalanya di menit-menit akhir. Padahal, hal itu [perpindahannya] membuat saya merasa kembali bersemangat,'' kata eks pemain Southampton tersebut.
ADVERTISEMENT
''Saya telah mencoba untuk pergi. Namun, klub tidak mengizinkan, mereka akan berbuat sesuatu. Ini semua ada di tangan mereka,'' jelasnya.
Real Madrid Gareth Bale mengenakan topeng pelindung, di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol. Foto: Sergio Perez Reuters
''Saya hanya ingin bermain sepak bola. Saya masih memiliki motivasi untuk itu, saya rasa ini semua tergantung klub. Mereka mengendalikan segalanya. Saya masih terikat kontrak, sehingga yang bisa dilakukan adalah melanjutkan semua itu dan berharap semoga sesuatu akan terjadi,'' dirinya menambahkan.
Kini, Bale dirumorkan akan kembali ke Liga Inggris. Tempat di mana ia membela Tottenham Hotspur sebelum bergabung bersama Real Madrid.
Namun, lagi-lagi Madrid dianggap menjegal langkahnya. Padahal, di sana Bale juga terlihat mulai diasingkan. Hal ini tersorot lewat aksi 'konyol'-nya di bangku cadangan beberapa waktu lalu, atau gimik canggungnya saat Real Madrid tengah berpesta dengan trofi La Liga.
Gareth Bale dan Zinedine Zidane di Real Madrid. Foto: REUTERS/Susana Vera
''Kita akan lihat apa yang akan terjadi. Ya, masih ada banyak waktu di bursa transfer kali ini. Namun, saya yakin keputusan utama ada di Real Madrid,'' kata Bale.
ADVERTISEMENT
''Saya baru berusia 31 tahun. Saya merasa masih berada dalam kondisi prima dan mampu berbuat banyak hal. Kita akan segera lihat apa yang akan terjadi. Itu ada di tangan klub, dan jujur, mereka membuat segalanya menjadi lebih rumit,'' pungkasnya.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Penulis: Mohammad Insan Bagus Laksono