Drama VAR Menit Akhir yang Seharusnya Bisa Bawa Italia Menang atas Swiss

13 November 2021 7:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Swiss Yann Sommer melakukan selebrasi setelah pemain Italia Jorginho gagal mencetak gol dari titik penalti di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Jumat (12/11). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Swiss Yann Sommer melakukan selebrasi setelah pemain Italia Jorginho gagal mencetak gol dari titik penalti di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Jumat (12/11). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Italia bermain imbang dengan Swiss di lanjutan Grup C Pra Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Sabtu (13/11) dini hari WIB. Di pertandingan ini, Italia sejatinya berpeluang besar untuk menang. Namun, mereka gagal merealisasikan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Bermain di hadapan publik sendiri, Italia mendominasi jalannya pertandingan. Menurut statistik Sofa Score, armada Roberto Mancini memegang penguasaan bola hingga 64 persen. Italia juga mencatat total 11 tembakan sepanjang pertandingan.
Namun, Swiss juga tampil cukup baik dalam bertahan. Swiss bahkan sempat unggul terlebih dahulu di menit 11 lewat gol Silvan Widmer yang dibangun lewat skema counter attack cepat.
Italia kemudian membalas di menit 36 lewat gol sundulan Giovanni Di Lorenzo yang memanfaatkan umpan free kick Lorenzo Insigne.
Gol ini sekaligus satu-satunya gol yang mampu dicetak Italia dan memaksa laga berkesudahan imbang 1-1. Padahal, Italia berpeluang besar merebut tiga poin penuh di pertandingan itu.
Pemain Italia Jorginho terlihat sedih usai pertandingan melawan Swiss di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Jumat (12/11). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Begini, saat Italia tengah gencar menyerang, drama tersaji di penghujung pertandingan. Di menit 87, Domenico Berardi dijatuhkan bek Swiss, Ulisses Garcia, di kotak penalti.
ADVERTISEMENT
Wasit sempat tak menggubris insiden tersebut dan melanjutkan permainan. Sontak para pemain Italia tampak melakukan protes.
Setelah laga berlanjut beberapa saat, wasit akhirnya memberhentikan pertandingan untuk meninjau ulang putusannya lewat VAR. Di momen ini, pertandingan kian panas. Kedua tim sama-sama harap-harap cemas: Italia berharap penalti, Swiss tentu tak ingin dihukum penalti.
Dan, pada akhirnya wasit memutuskan memberi hadiah penalti ke Italia.
Seisi Stadion Olimpico langsung bergemuruh. Di bench Italia, Pelatih Roberto Mancini terus menerus memberi instruksi kepada para pemainnya untuk tetap tenang. Sementara, beberapa pemain cadangan Italia mulai berdiri di pinggir lapangan dengan wajah cemas.
Di sisi Swiss, jelas mereka memprotes putusan wasit yang memberi hadiah penalti ke Italia. Namun, beberapa pemain juga sudah terlihat 'pasrah'.
Pemain Italia Jorginho kehilangan kesempatan untuk mencetak gol dari titik penalti saat hadapi Swiss di Stadio Olimpico, Roma, Italia, Jumat (12/11). Foto: Alberto Lingria/REUTERS
Jorginho, yang maju sebagai algojo, tak bisa menutupi raut wajah deg-degan. Ia tampak amat cemas, dan di momen tersebut Jorginho juga terlihat menghela napas beberapa kali.
ADVERTISEMENT
Benar saja, Jorginho gagal mengeksekusi penalti. Sepakannya terlampau keras dan malah berada tinggi di atas mistar gawang Swiss.
Skor imbang 1-1 menjadi penutup jalannya pertandingan. Italia gagal memanfaatkan momentum emas drama VAR di menit akhir untuk meraup poin penuh atas Swiss. Sangat disayangkan.