Dua Gol Ciro Immobile Bantu Lazio Gilas SPAL 5-1

Immobile berduel melawan Berisha di laga Lazio vs SPAL. Foto: Andreas SOLARO / AFP

Ciro Immobile menggila, Lazio berpesta. Laga Serie A 2019/20 pada Minggu (2/2), ditutup Lazio dengan kemenangan 5-1 atas SPAL.

Kelima gol Lazio dicetak oleh Immobile (3', 29'), Felipe Caicedo (16', 38'), dan Bobby Adekanye (58'). Satu gol balasan SPAL di Olimpico dicetak oleh Simone Missiroli pada menit 65.

Dominasi dan agresivitas Lazio yang turun dalam formasi 3-5-2 racikan Simone Inzaghi langsung menunjukkan hasil saat laga baru berjalan tiga menit. Efektivitas menjadi nama tengah yang membawa mereka pada keunggulan 1-0.

Gol tersebut berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Lulic. Pelatih mana pun yang memimpin tim dalam laga melawan Lazio pasti akan meminta anak asuhnya untuk membatasi ruang gerak Immobile. Itu pulalah yang dilakukan pelatih SPAL, Leonardo Semplici.

Immobile dijaga ketat waktu Senad Lulic mengambil sepak pojok. Namun, Immobile bukan penyerang sembarangan. Ia melepaskan diri dari kawalan Kevin Bonifazi dengan cerdik dan menyambar bola dengan tendangan voli. Seperti itulah cara Lazio merengkuh keunggulan 1-0.

Tak sampai 15 menit berselang, Caicedo menggandakan keunggulan Lazio menjadi 2-0. Gol tersebut buah dari kecepatannya merebut bola liar yang berasal dari tembakan Manuel Lazzari.

Salah besar jika mengira nelangsa SPAL selesai. Immobile kembali membuktikan diri sebagai nemesis untuk tim manapun dengan mencetak gol ketiga bagi Lazio pada menit 29.

Prosesnya bermula dari serangan balik yang digagas oleh Immobile sendiri. SPAL merespons manuver Immobile dengan memberi pressing. Immobile tak mendapat support dari kawan-kawannya, pengawalan SPAL membuatnya terisolasi.

Para pemain Lazio merayakan gol di laga melawan SPAL. Foto: Andreas SOLARO / AFP

Namun, Immobile tidak kehilangan akal. Hmm... Sebentar. Atau mungkin, ia cuma berusaha melepaskan diri dari tekanan lawan dengan melesakkan tendangan lob secara sporadis. Apes bagi SPAL, upaya kiper mereka saat memblok tembakan Immobile gagal.

SPAL tidak diam menghadapi ketertinggalan 0-3. Mereka merespons dengan membangun sejumlah serangan.

Sayangnya, penyelesaian akhir yang buruk membuat tembakan Nenad Tomovic, Lucas Castro, dan Federico Di Francesco melenceng dari sasaran. Tendangan Di Francesco bahkan membentur mistar dan sontak memantik pekik kecewa para suporter SPAL.

Ironis bagi SPAL karena ketertinggalan mereka bertambah jadi 0-4. Immobile kembali menjadi biang kerok dengan memberi assist bagi Caicedo pada menit 38.

Tertinggal 0-4 di babak pertama jelas bukan situasi mudah bagi SPAL. Pertahanan mereka yang bobrok kembali memberi ruang bagi Lazio untuk mencetak angka pada menit 58. Yep, 5-0. Gol ini diawali dengan umpan Milinkovic-Savic kepada Lazzari.

Pemain yang disebut terakhir meneruskan bola kepada Adekanye. Serangan tersebut ditutup oleh tendangan Adekanye yang diarahkan ke tiang dekat. Kiper SPAL, Etrit Berisha, kembali gagal menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.

Akhirnya SPAL berhasil mencetak gol. Ketertinggalan 0-5 berhasil mereka ubah jadi 1-5 berkat kejelian Missiroli mengecoh para pemain bertahan Lazio pada menit 65. Tidak ada perayaan yang meriah. Seluruh pemain SPAL di laga ini tahu bahwa mereka sedang babak-belur.

Permainan SPAL menjadi lebih hidup usai gol tersebut. Sayangnya, mereka tetap kesulitan menambah gol karena Lazio fokus untuk merapatkan lini pertahanan. Gelandang serang SPAL, Alessandro Murgia, dua kali membuat percobaan. Upaya tersebut gagal berbuah angka karena melenceng dari sasaran.

Satu-satunya tembakan mengarah gawang setelah gol SPAL tadi dibuat oleh Mirko Valdifiori. Akan tetapi, upaya tersebut mental di hadapan pengawalan kiper Lazio, Thomas Strakosha.

Tidak ada lagi gol yang tercipta setelahnya. Lazio menyelesaikan laga dengan kemenangan 5-1 atas SPAL. Torehan tripoin ini memastikan Lazio mengemas 49 poin dan berdiri sebagai runner up di klasemen Serie A 2019/20.