Dukungan Mohamed Salah dan Sadio Mane untuk Koulibaly

29 Desember 2018 3:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly. (Foto: Marco Bertorello/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly. (Foto: Marco Bertorello/AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rasa solidaritas, lazimnya, akan muncul lebih kuat dari seseorang yang berasal dari kampung halaman yang sama. Itulah yang dilakukan oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah lewat dukungannya kepada Kalidou Koulibaly.
ADVERTISEMENT
Koulibaly mendapat perlakuan tak menyenangkan dari para pendukung Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza saat Inter bersua Napoli dalam laga Boxing Day, Kamis (27/12/2018). Pada laga yang berkesudahan dengan skor 1-0 untuk kemenangan Inter itu, Koulibaly jadi korban aksi rasialis para suporter Inter.
Hampir sepanjang laga, para pendukung Inter yang memadati stadion menirukan suara monyet yang dialamatkan kepada Koulibaly. Hal inilah yang disinyalir memengaruhi mental Koulibaly sehingga akhirnya ia harus keluar lapangan karena mendapatkan dua kartu kuning. Seusai laga, ia pun melawan dengan mengungkapkan bahwa ia bangga akan daerah asalnya.
"Saya mohon maaf karena gagal mengantarkan tim pada kemenangan. Tapi, saya bangga akan warna kulit saya. Saya juga bangga menjadi orang Prancis, Senegal, Naples. Intinya, saya bangga akan diri saya sendiri," ujar Koulibaly.
ADVERTISEMENT
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, tertunduk lesu saat timnya dikalahkan Sampdoria. (Foto: Reuters/Jennifer Lorenzini)
zoom-in-whitePerbesar
Bek Napoli, Kalidou Koulibaly, tertunduk lesu saat timnya dikalahkan Sampdoria. (Foto: Reuters/Jennifer Lorenzini)
Usai insiden tersebut, berbagai dukungan mengalir untuk pemain yang juga pernah membela KRC Genk ini. Mane dan Salah jadi dua pemain yang baru-baru ini melontarkan dukungan untuk Koulibaly di media sosial mereka. Di akun Instagram-nya, Mane menggunggah gambar Koulibaly dengan bendera Senegal di belakangnya.
"Saya sedih, bukan merasa terpukul atau kecewa, atas apa yang kau (Koulibaly) alami. Tapi, saya tahu betul bahwa aksi-aksi-aksi menjijikkan itu tidak akan memengaruhimu sedikit pun. Kita, orang Afrika, bangga dengan ras kita dan kita akan terus berusaha mempertahankan warna dari tanah air kita," ujar Mane.
"Lebih jauh, kau mengingatkan kami semua, juga dunia, bahwa identitas itu adalah sesuatu yang tidak selamanya membeda-bedakan kita. Ia menjadi ciri khas bagi kita," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Selain Mane, Salah juga menjadi pemain yang memberikan dukungannya untuk Koulibaly. Sebagai sesama pemain asal Afrika, ia juga tahu bahwa aksi rasialis macam itu tak bisa diterima. Hal itu ia ungkapkan dalam unggahannya di akun Twitter miliknya.
"Tidak ada tempat untuk rasialisme di sepak bola. Tidak ada tempat untuk rasialisme, sekali lagi, di mana pun," ujarnya.
Sebelumnya, Koulibaly juga sudah mendapatkan dukungan dari pemain lain. Cristiano Ronaldo memberikan dukungan juga di akun media sosialnya dengan menyebut bahwa para pemain harus lebih respek dan menghormati pemain lain
Dries Mertens juga memberikan dukungannya. Ia mengungkapkan bahwa orang Senegal adalah salah satu orang yang paling menyenangkan yang ia kenal. Untuk dukungan dari sesama pemain berdarah Afrika sendiri, ada dua pemain lain yang juga mengutarakan dukungannya untuk Koulibaly selain Salah dan Mane. Mereka adalah Mario Balotelli dan Kevin-Prince Boateng.
ADVERTISEMENT
Keduanya memang pernah mendapatkan perilaku rasialisme yang sama seperti Koulibaly. Balotelli pernah menjadi korban spanduk rasialis dalam laga persahabatan antara Italia melawan Arab Saudi pada Mei 2018. Sementara Boateng, ia bahkan pernah keluar dari lapangan saat menerima perilaku rasialis dalam laga pramusim AC Milan pada 2012.
Jadi, tenang saja, Koulibaly. Banyak dukungan mengalir untukmu.