Duo Prancis, Varane dan Benzema, Bawa Real Madrid Kalahkan Espanyol

7 Desember 2019 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raphael Varane di laga vs Espanyol. Foto: Reuters/Javier Barbancho
zoom-in-whitePerbesar
Raphael Varane di laga vs Espanyol. Foto: Reuters/Javier Barbancho
ADVERTISEMENT
Real Madrid untuk sementara berhasil menguasai puncak klasemen La Liga setelah memenangi laga kontra Espanyol di Santiago Bernabeu, Sabtu (7/12/2019) malam WIB, dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Untuk kemenangan ini, Real Madrid kudu berterima kasih pada duo Prancis, Raphael Varane dan Karim Benzema, yang mencetak gol masing-masing pada menit ke-37 dan 79.
Real Madrid saat ini punya koleksi 34 poin, unggul tiga angka atas Barcelona yang masih punya tabungan satu laga. Sedangkan, kekalahan ke-11 sepanjang musim ini membuat Espanyol makin merana di zona degradasi.
***
Kombinasi tua-muda tampak di susunan sebelas awal Real Madrid dalam laga ini. Sergio Ramos, Dani Carvajal, Toni Kroos, dan Karim Benzema mewakili golongan tua, Federico Valverde, Rodrygo Goes, dan Vinicius Junior menjadi representasi golongan muda. Mereka bermain dalam pakem 4-3-3.
Sementara itu Espanyol turun dengan pola 3-1-4-2. Marc Roca menjadi jangkar yang menghubungkan lini belakang dengan tengah, Esteban Granero dan Sergi Darder menjadi motor lini tengah, kemudian lini depan diserahkan pada Wu Lei dan Jonathan Calleri.
ADVERTISEMENT
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Real Madrid menunjukkan dominasi nyaris absolut. Mereka unggul jauh dalam penguasaan bola (66 persen) dan berhasil melepas 11 tembakan pada babak pertama. Enam di antara tembakan-tembakan itu membuat Diego Lopez jatuh-bangun.
Meski demikian, hasil konkretnya baru terlihat di menit-menit akhir babak, tepatnya di menit ke-37. Adalah Raphael Varane yang jadi pemecah kebuntuan skuat asuhan Zinedine Zidane. Menariknya, gol Varane itu terlihat seperti gol seorang striker.
Raphael Varane merayakan gol ke gawang Espanyol. Foto: Reuters/Javier Barbancho
Dalam sebuah agresi, Varane dan Casemiro entah bagaimana bisa jadi dua pemain terdepan Real Madrid. Benzema yang semestinya jadi ujung tombak justru berada di belakang mereka. Benzema pulalah yang memberi assist kepada Varane dalam situasi tersebut.
Menerima umpan matang Benzema, Varane dengan kaki kirinya mampu melepaskan tendangan akurat. Lopez, yang kebetulan merupakan mantan kiper Real Madrid itu, tak lagi bisa melakukan penyelamatan. Gol Varane itu membawa Real Madrid menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0.
ADVERTISEMENT
Pada babak kedua, situasinya tak banyak berubah. Real Madrid masih dominan dan rajin menyerang, sementara Espanyol dipaksa bertahan di kedalaman. Ketidakmampuan El Real untuk memanfaatkan dominasi mereka itu juga belum hilang.
Peluang bagus Real Madrid di awal babak kedua hadir via Benzema dalam sebuah situasi serangan balik. Benzema menerima umpan Casemiro dan tinggal berhadapan dengan Lopez, tetapi sepakan kaki kirinya masih bisa digagalkan sang penjaga gawang.
Selebrasi Karim Benzema usai membobol gawang mantan rekan setimnya, Diego Lopez. Foto: Reuters/Javier Barbancho
Benzema juga sempat mendapat kesempatan emas di menit ke-70. Memanfaatkan umpan silang mendatar Vinicius Junior, Benzema melepas tembakan kaki kiri di depan gawang. Akan tetapi, upaya pemain Prancis itu melenceng dari bidang sasaran.
Di upayanya yang ketiga Benzema baru bisa membobol gawang mantan rekan setimnya. Usai menerima umpan Valverde, eks bomber Olympique Lyonnais itu sukses melepaskan tembakan yang akhirnya tidak bisa dihentikan oleh Lopez.
ADVERTISEMENT
Dengan gol Benzema itu, Real Madrid seharusnya bisa meneruskan laga dengan nyaman. Akan tetapi, Ferland Mendy kemudian berbuat ulah. Dia menendang tulang kering Victor Gomez dan diusir oleh wasit.
Unggul jumlah pemain, Espanyol meningkatkan intensitas serangan mereka, tetapi sampai laga bubar, tak ada satu pun upaya yang berbuah hasil. Real Madrid pun mengakhiri pertandingan dengan tambahan tiga angka.