Dutra dan Klok Tiga Langkah Lagi Menjadi WNI

19 Juli 2019 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSM Makassar Marc Klok usai pertandingan melawan Lao Toyota dalam babak penyisihan Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSM Makassar Marc Klok usai pertandingan melawan Lao Toyota dalam babak penyisihan Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (13/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Tahun ini publik sepak bola Indonesia ramai membicarakan naturalisasi pesepak bola yang tampil di Liga 1.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, tujuh pemain mengajukan diri untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI), yaitu Silvio Escobar (Paraguay), Fabiano Beltrame (Brasil), Otavio Dutra (Brasil), Shohei Matsunaga (Jepang), Marc Klok (Belanda), Yoo Jae-hoon (Korea Selatan), dan Yu Hyun-koo (Korea Selatan).
Dutra dan Klok paling hangat diperbincangkan lantaran keduanya sudah sempat dipanggil Simon McMenemy dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. Mereka juga digadang-gadang masuk skuat 'Garuda' yang akan tampil di Pra-Piala Dunia 2022 pada September mendatang.
Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy usai pertandingan persahabatan melawan Vanuatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Kekhawatiran sempat mencuat tatkala proses naturalisasi dua pemain itu belum kelar hingga kini. Khalayak harap-harap cemas apakah proses tersebut bisa selesai sebelum September.
kumparanBOLA menghubungi Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S. Dewa Broto, untuk mencari tahu sudah sejauh mana proses naturalisasi Dutra dan Klok. Pasalnya, Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) memang terlibat aktif dalam naturalisasi keduanya.
ADVERTISEMENT
“Setelah dari PSSI itu pengajuannya ke Kemenpora. Karena nanti ada surat dari menteri ke menteri, dalam hal ini Kemenpora ke Kemenkumham. Prosesnya sudah jauh,” ujar Gatot, Jumat (19/7/2019).
"Surat dari Presiden kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga sudah turun. Tinggal nanti ada tiga proses lagi, yaitu pengajuan ke rapat kerja (raker) Komisi X DPR, janji sumpah di Kemenkumham, dan penerbitan Keppres (Keputusan Presiden)," tambah Gatot.
Otavio Dutra berlatih dengan mengenakan topeng. Foto: Dok. Persebaya.
Di kesempatan terpisah Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, mengaku tak bisa berkomentar banyak. Ia hanya bisa menunggu konfirmasi dari DPR.
“Masih menunggu proses di DPR. Kami tidak tahu bisa selesai sebelum September atau tidak. Wong, kami pun masih menunggu konfirmasi dari DPR,” tutur Ram saat dihubungi kumparanBOLA.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Ram berharap proses naturalisasi Dutra bisa kelar sebelum September. Ia tak ingin ketika nanti pemain berdarah Brasil itu dipanggil Timnas Indonesia masih ada masalah dalam proses naturalisasi.
“Semoga saja akhir bulan ini bisa beres proses naturalisasinya. Jadi, dia punya kesempatan membela Timnas di Pra-Piala Dunia 2022,” tambahnya.