Dwigol Griezmann Warnai Kemenangan Atletico atas Club Brugge

4 Oktober 2018 4:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Atletico Madrid. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Atletico Madrid. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Laga kedua Grup A Liga Champions 2018/19 diakhiri Atletico Madrid dengan raihan tiga poin. Berlaga di Wanda Metropolitano pada Kamis (4/10/2018) pukul 02:00 WIB, tim besutan Diego Simeone menang 3-1 atas Club Brugge. Tiga gol Atletico dicetak oleh Antoine Griezmann (28', 67') dan Koke (90+3'). Sementara, satu gol balasan tim tamu ditorehkan oleh Arnaut Groeneveld pada menit 39.
ADVERTISEMENT
Simeone memulai laga dengan berpegang pada formasi 4-4-2. Griezmann dan Diego Costa menjadi duo ujung tombak serangan. Sementara, lawan memasuki arena dengan mengusung skema 3-5-2. Ketajaman duet penyerang Atletico mesti beradu dengan tembok pertahanan yang dibangun oleh Stefano Denswil, Brandon Mechele, dan Benoit Poulain.
Atletico melakoni babak pertama dengan spartan. Tak hanya mengandalkan dominasi penguasaan bola yang mencapai angka 62,6%, Atletico juga mencekam lawan lewat agresivitas mereka. Di sepanjang 45 menit pertama, Atletico sanggup menciptakan 8 upaya tembakan. Yang disayangkan, hanya 1 dari 8 upaya ini yang mengarah ke gawang. Itu kabar buruknya. Kabar baiknya, 1 tembakan mengarah ke gawang itu langsung berbuah gol bagi Atletico.
Keunggulan pertama Atletico ini berutang pada assist Thomas Lemar yang berawal dari tendangan sudut. Melepaskan diri dari pengawalan lawan, Griezmann berhasil melesakkan tendangan yang menyasar ke sudut bawah kiri gawang.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan Griezmann mencetak gol pada menit 28 ini tak hanya berhasil mengantarkan Atletico pada keunggulan pertama, tapi juga membayar kegagalan Lemar menutup bangunan serangan di menit 27 dengan gol. Pasalnya, terlalu banyak melakukan sentuhan di menit itu, Lemar justru kehilangan momentum karena percobaannya berhasil diblok oleh Poulain.
Namun, gegap-gempita keriaan Atletico hanya bertahan selama 11 menit. Pada menit 39, giliran tim tamu yang membuat Jan Oblak memungut bola dari gawangnya sendiri. Prosesnya berawal dari kejelian memanfaatkan celah di area sayap kanan yang dilanjutkan Mats Rits dengan mengirim umpan kepada Groeneveld.
Serangan ini terkesan spekulatif karena Groeneveld melepaskan tembakannya dari luar kotak penalti. Namun, anggapan demikianlah yang sepertinya membuat pemain bertahan Atletico alpa dalam memutus serangan sehingga berujung pada kegagalan Oblak mengamankan gawangnya sendiri. Gol penyama kedudukan ini juga menjadi gol terakhir di babak pertama. Kedua tim memasuki ruang ganti dengan kedudukan imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Usai turun minum, kedua tim sempat mengalami kebuntuan. Namun, bukan berarti Atletico kehilangan kendali permainan. Selain tetap berusaha menjaga dominasi penguasaan bola dengan keunggulan 61,2%, Atletico juga berhasil melepaskan ancaman-ancaman yang menggigit.
Kegigihan Atletico untuk melepaskan pressing membuahkan hasil pada menit 67. Memanfaatkan assist Diego Costa, Griezmann kembali menjadi pahlawan karena keberhasilannya menjebol gawang lawan. Sayangnya, kerja sama apik Costa dan Griezmann di laga ini terhenti di menit 69. Sebabnya, Costa harus ditarik keluar akibat cedera. Adalah Rodrigo yang didapuk sang pelatih menggantikan Costa.
Hanya karena Costa ditarik keluar, bukan berarti Atletico menurunkan agresivitasnya. Sejak gol kedua pada menit 67 itu, Atletico berhasil menciptkan empat upaya tembakan. Sementara, Brugge tampil sebagai tim yang mati-matian menahan gempuran Atletico.
ADVERTISEMENT
Simeone di laga vs Sociedad. (Foto: REUTERS/Vincent West)
zoom-in-whitePerbesar
Simeone di laga vs Sociedad. (Foto: REUTERS/Vincent West)
Di babak kedua hingga waktu normal usai, Brugge hanya sanggup menciptakan dua upaya tembakan, itu pun tak ada yang terlalu mengancam. Kalaupun ada yang paling menjanjikan, upaya itu muncul di menit 76 lewat sundulan Stefano Denswil dari tengah kotak penalti. Sayangnya, sundulan itu hanya melebar ke sisi kiri gawang.
Waktu tambahan lima menit pada kenyataannya berhasil dimanfaatkan oleh Atletico untuk memperlebar jarak. Pada menit 90+3, Koke menjadi aktor yang sukses membukukan keunggulan 3-1 untuk Atletico.
Tepat pada menit 90+5, Wesley mencoba peruntungannya dengan melepaskan sundulan dari dalam kotak penalti. Sayangnya, upaya ini tak dapat membuahkan hasil untuk Brugge karena tembakannya membuat arah bola melebar ke kanan gawang. Tembakan ini menjadi percobaan terakhir yang muncul di laga ini. Peluit panjang yang dibunyikan wasit mengesahkan kemenangan 3-1 Atletico yang menjadikan mereka sebagai tim selain Borussia Dortmund yang mengemas kemenangan 100% di dua laga grup A.
ADVERTISEMENT