news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Eden Hazard: Ini Musim Terburuk Dalam Karier Saya

19 Juli 2020 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eden Hazard berjalan gontai di laga melawan Real Betis. Foto: AFP/Oscar del Pozo
zoom-in-whitePerbesar
Eden Hazard berjalan gontai di laga melawan Real Betis. Foto: AFP/Oscar del Pozo
ADVERTISEMENT
Real Madrid baru meraih titel Liga Spanyol 2019/20, namun Eden Hazard tak bisa ikut tersenyum lebar. Pasalnya, winger asal Belgia itu merasa tak banyak membantu Los Blancos dalam kompetisi musim ini.
ADVERTISEMENT
Hazard hanya 21 kali turun membela Madrid pada musim pertamanya di Santiago Bernabeu. Sedihnya, dia hanya bisa mencetak satu gol dan tiga assist.
Padahal, ada ekspetasi besar ketika ia didatangkan dengan banderol 100 juta euro dari Chelsea. Bahkan, ia digadang-gadang menjadi suksesor Cristiano Ronaldo yang pindah ke Juventus pada 2018.
Cedera menjadi musuh utama Hazard di Madrid. Selain itu, ketika bisa tampil, Hazard juga tampak belum terbiasa dengan sepak bola Spanyol.
Eden Hazard mengaku kegemukan saat datang ke Real Madrid. Foto: AFP/Oscar del Pozo
Meski begitu, Hazard berhasil meraih titel La Liga pertamanya. Ini setelah Madrid menang 2-1 atas Villarreal, Jumat (17/7).
Namun demikian, Hazard tak puas. Pemain berusia 29 tahun itu mengakui bahwa dirinya tak banyak berkontribusi dalam kesuksesan Madrid memenangi titel Liga Spanyol ke-34 mereka.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini kami bisa memenangi titel Liga Spanyol, tetapi jujur saja ini merupakan musim terburuk dalam karier saya," kata Hazard, dilansir Goal International.
Di sisi lain, Hazard memuji kehebatan pelatihnya, Zinedine Zidane, dalam kesuksesan Madrid meraih titel La Liga 2019/20. Menurut Hazard, ada satu hal yang membuat Zidane sukses di Madrid.
"Kita semua tahu kiprah dia sebagai pemain. Dari situ kita bisa melihat kualitasnya sebagai pelatih. Dalam waktu singkat dia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik dunia," ujar Hazard.
"Sebagai pelatih dia punya kemampuan untuk mengetahui kapan dan bagaimana menyampaikan sesuatu di waktu yang tepat. Dia mempercayai pemainnya begitu juga sebaliknya. Itu yang membuat Madrid sukses," sambung dia.
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane merangkul Eden Hazard usai memenangkan La Liga Santander di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, (16/7). Foto: Sergio Perez REUTERS
Madrid sendiri segera melakoni laga terakhir mereka di Liga Spanyol 2019/20. Mereka akan menghadapi Leganes di Stadion Butarque pada Senin (20/7) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Hazard tidak masuk skuat itu. Namun, bukan berarti dia tak bakal tampil lagi bersama Madrid di musim ini. Los Merengues masih berlaga di kancah Liga Champions.
Madrid akan bertandang ke markas Man City dalam laga leg ke-2 babak 16 besar Liga Champions. Ini merupakan misi yang berat karena mereka kalah 1-2 dari Man City pada leg pertama.
Kedua tim baru akan bertanding pada Agustus nanti. Dari situ, bisa saja Hazard telah bugar 100 persen dan dipilih Zidane untuk tampil menghadapi Man City.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.