Odion Ighalo (PTR)

Eks Kiper Man United Sebut Odion Ighalo Bisa Seperti Eric Cantona

3 Februari 2020 23:15 WIB
comment
94
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Manchester United, Odion Ighalo, ketika membela Timnas Nigeria.  Foto: Giuseppe CACACE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Manchester United, Odion Ighalo, ketika membela Timnas Nigeria. Foto: Giuseppe CACACE / AFP
ADVERTISEMENT
Banyak yang mempertanyakan maksud Manchester United mendatangkan Odion Ighalo. Namun, eks kiper United, Mark Bosnich, jelas tak termasuk ke dalam kelompok tersebut.
ADVERTISEMENT
United meminjam Ighalo dari klub peserta Liga China, Shanghai Shenhua, sampai akhir 2019/2020. Keputusan tersebut tentu terasa mengherankan.
Memang, sebelum Ighalo datang, United hanya memiliki Anthony Martial sebagai penyerang setelah Romelu Lukaku pergi pada bursa transfer musim panas 2019/2020 dan Marcus Rashford cedera.
Namun, United dianggap bisa mendatangkan pemain yang lebih baik ketimbang Ighalo—penyerang berusia 30 tahun yang bermain di Liga China sejak 2017 silam. Semakin mengherankan mengingat United sempat dikaitkan dengan penyerang top seperti Erling Haaland.
Penyerang Manchester United, Odion Ighalo, ketika membela Timnas Nigeria. Foto: Giuseppe CACACE / AFP
Meskipun begitu, Bosnich memiliki pendapat berbeda. Pria yang membela United pada 1999 sampai 2001 itu bahkan meyakini bahwa Ighalo bisa memberikan dampak seperti penyerang legendaris United, Eric Cantona.
Ighalo datang dengan nothing to lose. Tak ada ekspektasi tinggi kepadanya, tetapi United memang butuh penyerang baru. Dulu, United merekrut seorang pemain Prancis (Cantona) dan ia diragukan untuk sukses. Namun, ia berhasil menjadi salah satu pemain terbaik United,” kata Bosnich kepada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Cantona datang ke United dari Leeds United pada 1992 silam dengan reputasi yang kurang oke. Wajar, form-nya sempat menukik dan Cantona merajuk kepada Leeds menjelang kepindahannya ke United. Namun, Cantona berhasil bangkit bersama United dan menjadi salah satu penyerang terbaik sepanjang sejarah ‘Iblis Merah’.
Berharap Ighalo bisa seperti Cantona mungkin berlebihan. Namun, mencoret Ighalo terlalu dini juga tak benar.
Eric Cantona. Foto: AFP
Rekor golnya bersama Shenhua terbilang oke. Dalam total 19 penampilan, penyerang asal Nigeria itu sanggup mengemas 10 gol.
Ighalo juga memiliki pengalaman bermain di Inggris. Ia sempat membela Watford pada 2014 sampai 2017 dengan catatan 40 gol dari 100 penampilan. Oh ya, Ighalo juga menjadi topskorer Piala Afrika 2019 dengan lima gol.
ADVERTISEMENT
Yang jelas, United membutuhkan Ighalo. Bosnich pun memahami itu. Pria asal Australia itu juga meyakini bahwa United masih bisa finis di empat besar Premier League 2019/2020, dan Ighalo bisa berperan di situ.
Odion Ighalo adalah perekrutan darurat. Saya bisa paham dengan adanya keraguan, tetapi Manchester United mesti bertindak setelah Rashford cedera. Empat besar masih mungkin buat United, tetapi mereka butuh pemain baru,” ungkap Bosnich.
-----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten