Eks Pelatih Celtic: Man City Pernah Tolak Rekrut Van Dijk

Virgil van Dijk dalam pertandingan Premier League melawan Watford. Foto: Reuters/Carl Recine

Virgil van Dijk menjadi salah satu aktor utama kesuksesan Liverpool belakangan ini. Namun, bek tengah asal Belanda itu rupanya nyaris menjadi pemain rival utama Liverpool di Premier League, Manchester City.

Ya, City rupanya hampir merekrut Van Dijk ketika sang pemain masih membela Celtic FC. Eks pelatih Celtic, Ronny Deila, sendiri yang membongkar kabar ini.

Anehnya, City tiba-tiba menarik diri dari negosiasi. Menurut Deila, City tak puas dengan performa Van Dijk di kompetisi Eropa.

Virgil van Dijk (kiri) ketika membela Celtic. Foto: Ian MacNicol / AFP

“Apakah kami sempat mengadakan kontak dengan City (tentang Van Dijk)? Ya, saya bilang kepada mereka untuk merekrutnya. Mereka bilang, ‘Oke, beri kami pertandingan terbaiknya di Eropa dan kami akan menyaksikan itu.’,” kata Deila, dikutip dari Goal International.

“Saya tak bisa memberikan apa yang City minta karena kami tak pernah benar-benar bagus di Eropa. Van Dijk tampil luar biasa di Skotlandia, tetapi ia dikartu merah ketika kami bertandang melawan Inter.”

“Itu adalah tes yang besar buatnya. Apabila ia tampil bagus di laga melawan Inter (Liga Champions), ia pasti akan diboyong City,” lanjut pria asal Norwegia yang kini melatih New York City FC itu.

Van Dijk bermain bersama Celtic pada 2013 sampai 2015. Pada musim perdananya, ia langsung dinominasikan sebagai Pemain Terbaik di Skotlandia. Itulah yang mungkin membuat City tertarik kepadanya.

Van Dijk saat bermain untuk Celtic. Foto: AFP/Olivier Morin

Namun, City tak membuat penawaran lebih lanjut terhadap Celtic dan kini mereka boleh jadi menyesal. Van Dijk diakuisisi Southampton pada September 2015 dengan biaya hanya sekitar 13 juta poundsterling.

Dua setengah tahun kemudian, Virgil van Dijk diboyong Liverpool dengan mahar 75 juta poundsterling. Bersama Liverpool, Van Dijk menjelma menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia.

Deila meyakini bahwa cerita Van Dijk dan Manchester City ini bisa menjadi pelajaran. Menurut Deila, tak semestinya Liga Skotlandia dipandang sebelah mata.

“Saya pikir klub-klub besar di Eropa memandang sepak bola di Skotlandia terlalu rendah levelnya. Mereka tak ingin memberikan kesempatan lebih kepada pemain yang berkompetisi di sini.”

“Memang, kompetisi Eropa adalah ajang terbaik untuk menunjukkan diri Anda. Saya pikir Virgil van Dijk adalah pemain luar biasa, tetapi, saat itu, ia tak benar-benar tampil oke di kompetisi Eropa,” pungkas Deila.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.

-----

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.