Eks Persib Ada yang Suka Jajan Bakso Cuanki Usai Latihan

27 Agustus 2020 12:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar Instagram Hansamu Yama Pranata terkait makan tidak sesuai porsi atlet. Foto: Instagram/Hansamu Yama Pranata
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar Instagram Hansamu Yama Pranata terkait makan tidak sesuai porsi atlet. Foto: Instagram/Hansamu Yama Pranata
ADVERTISEMENT
Akhir-akhir ini publik sepak bola Indonesia diramaikan dengan pola makanan dari pemain Timnas Indonesia. Hansamu Yama misalnya, bek tengah milik Persebaya itu mengunggah makanan yang tidak ideal untuk seorang atlet.
ADVERTISEMENT
Melalui Instagram stories, Hansamu diduga tengah menyantap nasi telor, mi, lengkap dengan kerupuk. Selain Hansamu, ada juga Nurhidayat yang mengunggah santapan yang tidak ideal di akun media sosialnya. Bek yang kini membela Bhayangkara FC itu memposting makanan berupa soto dan juga sambalnya.
Buruknya pola makanan pada pemain sepak bola Indonesia memang bukan kali ini saja terjadi. Pemerhati sepak bola nasional, Eko Noer Kristiyanto, bercerita pernah melihat pemain-pemain Persib makan-makanan yang tak ideal.
"Ya dulu saya ketika masih bekerja sebagai jurnalis sering melihat pemain-pemain makan cuanki, bakso tahu yang lewat sekitaran mess. Padahal, koki tim sudah masak makanan yang ideal," tutur Eko kepada kumparanBOLA.
"Kelakuannya itu membuat dia suka sakit dan tidak bisa memperkuat klub. Padahal klub kan sudah bayar mahal, rugi kalau pemain itu enggak bisa main. Pemain sebenarnya harus bisa jaga kondisi agar gaji yang tinggi bisa dibayar dengan kontribusi maksimal," kata Eko yang enggan menyebutkan nama pemain tersebut.
Persib di ajang ISC A 2016 lalu. Foto: PT GTS/ISC A
Eko lalu membandingkan pola makanan pemain lokal dan pemain asing. Kebetulan, dirinya juga beberapa kali memperhatikan asupan makanan dari beberapa pemain impor Persib.
ADVERTISEMENT
"Dulu Christian Bekamenga selain makanan yang disediakan klub dia juga membawa suplemen dan multivitamin. Bekamenga juga makan tidak banyak," ucap pria yang dikenal dengana nama 'Eko Maung' ini.
"Barkoui juga. Dia biasanya makan nasi timbel tidak habis. Padahal nasi timbel itu kan sedikit porsinya. Dia lebih dibanyakan pada lauknya bukan nasinya," tambahnya.
Sejatinya kritik pada pola makanan pertama kali dikeluarkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dalam pemusatan latihan pada 14-23 Februari lalu, nakhoda asal Korea Selatan itu kurang puas dengan performa fisik Tim Garuda.
Shin secara implisit kecewa dengan pola makan penggawa Merah-Putih. Makanya, dalam beberapa kali kesempatan wawancara, ia selalu mengulang-ulang bahwa pemain tidak diperbolehkan memakan makanan yang digoreng.
ADVERTISEMENT
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona