Eks Petinggi Leverkusen Ingin Bundesliga Ganti Format untuk Hentikan Bayern

22 September 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski. Foto: Sven Hoppe/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski. Foto: Sven Hoppe/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Bayern Muenchen memang begitu mendominasi Bundesliga. Sampai-sampai, mantan direktur Bayer Leverkusen, Wolfgang Holzhauser, ingin Liga Jerman ganti format agar penggemar tak bosan.
ADVERTISEMENT
Die Roten telah mendominasi sepak bola papan atas jerman hampir satu dekade. Mereka berhasil meraih gelar Bundesliga salam sembilan tahun terakhir.
Pada musim 2021/22 sendiri, Bayern juga sudah menunjukkan taringnya dan banyak yang percaya tim asuhan Julian Nagelsmann akan mengangkat trofi di akhir musim.
Selebrasi pemain Bayern MuenchenThomas Muller usai mencetak gol ke gawang FC Barcelona pada pertandingan Grup E Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol. Foto: Albert Gea/REUTERS
Bayern belum terkalahkan di musim ini. Mereka memenangi empat dari lima pertandingan. Teranyar, Die Roten menelan Bochum 7-0 pada Sabtu (18/9) lalu.
Dengan kekuatan Bayern yang di atas rata-rata tim lain, Holzhauser mengungkapkan liga perlu mengubah banyak hal dan salah satunya adalah memperkenalkan play-off.
"Saya lebih suka menyebutnya babak knock out. Empat tim teratas klasemen akan memainkan semifinal melawan satu sama lain setelah musim berakhir," kata Holzhauser kepada Spox dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
"Tim peringkat satu melawan peringkat empat, peringkat kedua melawan yang ketiga. Masing-masing pemenang kemudian bertanding di final, sedangkan yang kalah bermain di tempat ketiga atau keempat," lanjutnya.
Momen Bayern Muenchen jadi juara Bundesliga 2019/20. Manuel Neuer angkat trofi. Foto: REUTERS / Kai Pfaffenbach / Pool DFL
Dengan format seperti itu, Holzhauser percaya penggemar tak akan bosan dengan dominasi Muenchen di Liga Jerman.
"Dengan menentang posisi Liga Champions, format seperti itu akan menjadi sorotan mutlak bagi para penggemar," tutur Holzhauser.
Bayern memang peraih gelar terbanyak dalam sejarah Bundesliga dengan mengoleksi 31 gelar. Mereka terpaut jauh dari FC Nurnberg di tempat kedua dengan raihan 9 trofi. Borussia Dortmund dan Schalke menyusul dengan 8 dan 7 gelar.
Lantas, apakah format baru tersebut benar-benar mampu menghentikan dominasi Bayern di Bundesliga?