Elkan Baggott Kembali ke Inggris, Ini 5 Fakta saat Perkuat Timnas U-19

Elkan Baggott bersama skuat Timnas U-19 di Kroasia. Foto: Instagram/@elkanbaggott

Tak dimungkiri sosok Elkan Baggott telah menjelma jadi bagian tak terpisahkan bersama Timnas U-19 Indonesia. Sejak menjalani debutnya kontra Makedonia Utara, 11 Oktober 2020, pemain blasteran Inggris-Indonesia ini terus mengisi pos lini belakang Garuda Muda.

Berbekal pengalaman bermain di Eropa, ditunjang postur tubuh yang tinggi, serta pemahaman visi bermain jadi nilai plus buat Elkan. Satu yang paling kentara sejak bergabung, pemain Ipswich Town ini langsung nyetel dengan rekan-rekan satu timnya.

Lakoni Debut

Bisa ditengok saat jumpa Makedonia Utara atau laga perdana Elkan. Tampil sejak menit awal, Elkan unggul dalam bola-bola udara. kumparan mencatat, dari lima kesempatan, ia sukses memenanginya dan tiga kali Elkan memenangi clearance bola lambung.

Tak hanya cakap urusan bola udara. Elkan, yang jadi bek tengah, tak canggung memberikan komando dan sejurus dengan hal ini, Elkan kerap jadi orang pertama yang membangun serangan dari bawah.

Untuk catatan ini, Elkan sukses melepaskan 21 umpan tepat sasaran. Kendati demikian, satu lainnya berujung gagal.

Kembali Dipercaya di Laga Kedua

Makedonia Utara kembali jadi lawan kedua Timnas U-19. Untuk kali kedua pula, pelatih Shin Tae-yong memercayakan Elkan sebagai tembok di lini belakang.

Untuk pertandingan kali ini, Elkan tak lagi berkompatriot dengan Rizky Ridho. Kali ini, dia berduet dengan Komang Teguh di lini belakang.

Hasilnya juga tak mengecewakan. Satu yang bisa ditilik dari penampilan Elkan adalah saat mengambil bola dari lawan.

Skuat Timnas U-19 dalam laga persahabatan di Kroasia. Foto: PSSI

Menginjak menit ke-10, salah satu pemain Makedonia Utara mendapat kans di kotak penalti Timnas U-19. Saat itu, satu pemain lawan lepas dari penjagaan barisan belakang Garuda Muda.

Dengan dua langkah saja, Elkan mampu merebut bola kendati pemain Makedonia Utara terjatuh. Di titik ini, wasit yang memimpin pertandingan menilai Elkan tak melakukan pelanggaran.

Tak hanya piawai dalam membentengi barisan belakang, Elkan juga kerap kali membantu serangan saat situasi bola mati.

Setengah jam laga berjalan, lemparan ke dalam dari Pratama Arhan nyaris saja berbuah gol. Sial buat Elkan, timing untuk menyundul bola tak tepat. Padahal, di titik itu, dia sukses memenangi lompatan.

Kian Padu di Laga Ketiga

Lagi. Untuk kali ketiga selama Elkan menjalani pemusatan latihan dan ikut uji tanding bersama Timnas U-19, Shin memercayakan lini belakang pada Elkan. Di laga kontra Hajduk Split, Elkan kembali berduet dengan Rizky Ridho.

Berbeda dari dua laga sebelumnya, lini belakang Timnas U-19 tak banyak mendapat serangan. Di titik ini, Elkan mulai keluar dari zona sepertiga akhir dan mengomandoi untuk menaikkan garis pertahanan.

Aksi Timnas U-19 pada laga uji coba melawan Macedonia Utara di Stadion NK Junak Sinj, Split, Kroasia, Minggu (11/10). Foto: Instagram/@pssi

Yang jadi fokus di laga ini, kepiawaian Elkan melakukan transisi cukup apik. Kendati membantu serangan hingga ke garis tengah, saat tim lawan melancarkan serangan, Elkan seketika sudah berada di posisinya.

Di laga ini, Elkan memang tak terlalu menonjol ketimbang dua laga sebelumnya. Sebab, Timnas U-19 dominan dalam melakukan serangan.

Sulit Tak Menjadikan Elkan Pilihan Utama

Pekerjaan Shin untuk mencari sosok tangguh di lini belakang, boleh dibilang, sudah menemukan hasilnya. Sebab, sejak kedatangan Elkan, Shin bahkan tak ragu menggaransi bahwa ada satu slot buat Elkan di lini belakang Timnas U-19.

Kendati demikian, kans para pemain belakang seperti Rizky Ridho, Komang Tri dan Komang Teguh belum sepenuhnya tertutup. Sebab, di pemusatan latihan selama dua bulan di Kroasia, Shin masih menilai ketiganya masih punya kapasitas dan berpeluang untuk mengisi starting XI.

Mencarikan Tandem Sepadan buat Elkan

Pekerjaan Shin masih akan terus berlanjut. Kendati, seperti kami bilang di atas, sudah mengantongi Elkan di pos pertahanan, Shin kudu mencari pendamping sepadan.

Rizky Ridho dan beberapa pemain Timnas U-19 Indonesia lain berselebrasi usai mencetak gol penyama kedudukan pada laga melawan Myanmar. Foto: Angga Putra/kumparan

Terdekat, seluruh pemain sudah dipulangkan ke klub masing-masing. Elkan kembali ke klubnya untu berkompetisi bersama Ipswich Town. Sementara pemain lainnya akan berkompetisi ke klub.

Yang cukup bikin Shin pusing, Elkan sudah pasti berkompetisi. Sementara pemain lainnya? Ya, kita ketahui bahwa kompetisi Liga 1, baik level senior dan junior, belum mendapat rekomendasi untuk digelar.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.