Emery Minta Oezil Main Lebih Agresif

14 September 2018 12:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mesut Oezil dan Unai Emery usai laga melawan Cardiff City. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
zoom-in-whitePerbesar
Mesut Oezil dan Unai Emery usai laga melawan Cardiff City. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelatih Arsenal, Unai Emery, meminta Mesut Oezil untuk bermain lebih agresif. Harapannya, agar Oezil bisa melepaskan lebih banyak umpan kunci kepada rekannya, atau lebih dari itu, mencetak gol.
ADVERTISEMENT
Oezil tengah menjadi sorotan usai menjalani awal musim Premier League 2018/19 dengan lamban. Emery pun terus berupaya menemukan cara untuk bisa mengeluarkan potensi terbaik Oezil, tetapi pemain berusia 29 tahun tersebut belum jua berprogres. Alhasil, rumor keretakan hubungannya dengan Emery pun muncul.
Pada empat pertandingan yang sudah dijalani Arsenal sejauh ini, Oezil memang masih menjadi pilihan utama dengan turun di tiga laga. Tetapi, eks pemain Real Madrid itu belum juga membukukan assist maupun gol. Berangkat dari kondisi ini, Emery meminta Oezil untuk bermain lebih maju dan membantu tim lewat umpan-umpan dan golnya.
Emery optimistis Oezil punya hasrat besar untuk menunjukkan kapabilitasnya. Apalagi, Emery menuturkan bahwa Oezil telah melakukan latihan tambahan dan memiliki waktu istirahat lebih banyak karena tidak bermain untuk Timnas Jerman -- karena telah memutuskan pensiun -- selama jeda internasional.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin dia mencari cara untuk melakukan yang terbaik di atas lapangan. Untuk membuat umpan yang menentukan, untuk lebih dekat ke kotak penalti, agar ketika dia berada di kotak penalti lawan, dia bisa mencetak gol," kata Emery dilansir ESPN.
"Saya juga berpikir dia bermain dengan kualitasnya untuk membantu tim. Dia merasakan apa yang saya rasakan, dia bisa meningkatkan performa, dia bisa berbuat lebih banyak," ujar mantan pelatih Sevilla itu menambahkan. "Dalam proses ini, kami akan berusaha untuk membantunya, memberinya kesempatan di lapangan untuk memungkinkannya menemukan kualitas terbaiknya bagi kami."
Menilik catatan yang dirangkum oleh WhoScored, penampilan Oezil memang belum bisa dikatakan ciamik. Rata-rata ia hanya melepas 34,7 operan dengan 1 di antaranya menjadi umpan kunci. Akurasi operannya pun hanya berada di angka 79,8%. Sementara, untuk urusan tembakan, pemain binaan Schalke 04 itu baru bisa melakukannya sekali di tiap pertandingan.
Pelatih Arsenal, Unai Emery (Foto: Reuters/John Sibley)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Arsenal, Unai Emery (Foto: Reuters/John Sibley)
Namun, belum munculnya penampilan terbaik Oezil sejauh ini disebut-sebut terjadi karena formula Emery yang tidak cocok dengan menempatkan Oezil sebagai sayap kanan. Padahal, selama kariernya Oezil lebih banyak dan sudah terbukti menonjol ketika menjadi pemain Nomor 10.
ADVERTISEMENT
Dalam tiga pertandingan di Premier League, Oezil dua kali menjadi sayap kanan dan sekali menjadi gelandang serang. Akan tetapi, Emery langsung membantah anggapan tersebut dan menyebut Oezil merasa nyaman dengan perubahan posisi yang ia lakukan.
"Dalam kariernya, dia bermain sebagai pemain No.10 dan dia bermain di sayap kanan karena dia punya kualitas untuk itu. Di sini, dia bermain di dua posisi itu. Dia merasa tidak masalah dengan itu setelah melakukan perbincangan dengan saya," jelas Emery.
"Saya pun selalu memberikan para pemain posisi di mana mereka bisa merasa nyaman dan mampu mengeluarkan kemampuan terbaik. Untuk Oezil sendiri, dua posisi itu adalah yang terbaik," pungkas sang pelatih.