news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Enggan Komentari 'Gol Tangan', Guardiola Puji Wolverhampton

26 Agustus 2018 2:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih City, Pep Guardiola. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih City, Pep Guardiola. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Pep Guardiola tak mau angkat bicara mengenai gol kontroversial Willy Boly. Ia lebih senang mengeluarkan pernyataan perihal kapabilitas sang seteru: Wolverhampton Wanderes.
ADVERTISEMENT
Setelah mencatatkan kemenangan beruntun di dua laga perdana Premier League, langkah Manchester City terjegal. Bertandang ke markas Wolves, Molineux Stadium, Sabtu (25/8/2018) malam WIB, City cuma bermain imbang 1-1. The Citizens bahkan lebih dulu tertinggal lewat gol Boly di menit ke-57. Sebelum Aymeric Laporte dapat menyamakan kedudukan menit ke-68.
Persoalannya, jika ditilik dari tayangan ulang, Boly mencetak gol menggunakan tangan. Kendati begitu, dalam jumpa pers pasca-pertandingan, Guardiola enggan mengomentari hal tersebut. "Saya bukan wasit dan tak akan pernah menjadi itu," ucap Guardiola sebagaimana mengutip ESPN.
Eks pelatih Barcelona itu justru memberikan kredit kepada Wolves. Menurutnya, tim besutan Nuno Espirito Santo tersebut memang layak mendapatkan poin karena bermain apik sepanjang laga. Namun, Guardiola juga tak menampik bahwa ada cela di skuat City.
ADVERTISEMENT
"Musim lalu, kami selalu kesulitan menghadapi tim yang menerapkan formasi 5-4-1. Kami mendapatkan banyak masalah untuk menciptakan peluang. Dalam laga ini kami selalu menekan dan memiliki peluang, baik dengan umpan maupun tembakan (dari jarak jauh), tetapi kiper banyak melakukan save," tutur Guardiola.
"Biasanya, kami bisa meredam serangan balik lawan dengan baik. Tidak dengan hari ini. Tapi, poin yang didapatkan bagus untuk kami karena kami tahu kualitas lawan seperti apa. Saya pikir, kami berhasil menciptakan cukup peluang, sayang kami tak bisa memenangi laga."
"Dalam beberapa hal kami dapat melakukan semua dengan baik. Tapi, Anda juga harus memberikan kredit bagi lawan karena kami tak bermain sendiri. Kami menciptakan banyak peluang. Tapi, kiper mereka bermain bagus dan banyak melakukan penyelamatan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ya, dalam laga itu, City banjir peluang. Sepanjang 90 menit pertandingan, upaya tembakan City menyentuh 18. Namun, itu tadi, Wolves bisa mengagalkan peluang demi peluang yang diciptakan City. Hal itu tak lepas dari keputusan Nuno menaruh banyak pemain di sekitar kotak penalti.
Selebrasi para pemain Wolverhampton. (Foto: Stu Forster/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi para pemain Wolverhampton. (Foto: Stu Forster/Getty Images)
Kalau ditilik, kiper Wolves, Rui Patricio, punya andil besar. Pemain kelahiran Marrazes, Portugal, itu mencatatkan 5 penyelamatan. Salah satu aksi heroik pemain berusia 30 ini terjadi di menit ke-25 kala menepis tembakan Raheem Sterling. Tak heran bila ia mendapatkan rapor 6,7 oleh Whoscored.
Di akhir jumpa pers, Guardiola tak mau mempermasalahan hasil laga. Sosok kelahiran Santpedor, Spanyol, itu mengaku puas dengan performa skuatnya. Lagi pula, lanjut Guardiola, jalan untuk merengkuh gelar Premier League masih panjang.
ADVERTISEMENT
"Kami bermain untuk memenangi pertandingan. Akan tetapi, kami kehilangan dua poin dan cuma mendapatkan satu angka. Itu bukan masalah besar buat kami. Perjalanan musim ini masih jauh dan masih banyak pula lawan yang mesti kami hadapi," katanya.
"Saya tak terlalu menyesali hasil ini. Ada sedikit kekurangan yang mesti kami perbaiki. Overall, saya puas dengan performa pemain," tutup Guardiola.