Erdogan Kutuk Aksi Presiden Klub Pukul Wasit di Liga Turki

Wasit Halil Umut Meler tergeletak di tanah di akhir pertandingan sepak bola Super Lig Turki antara MKE Ankaragucu dan Caykur Rizespor di Ankara, Turki, Senin (11/12/2023). Foto: Abdurrahman Antakyali/REUTERS

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, buka suara perihal insiden pemukulan wasit di Liga Turki. Presiden 69 tahun itu mengutuk keras kejadian tersebut.

Insiden penjotosan tersebut melibatkan Presiden MKC Ankaragucu, Faruk Koca. Ia memukul wasit Halil Umut Meler hingga babak belur usai pertandingan melawan Caykur Rizespor, Selasa (12/12) dini hari WIB.

Erdogan menyayangkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa perilaku seperti itu tidak layak ada dalam olahraga.

Wasit Halil Umut Meler tergeletak di tanah di akhir pertandingan sepak bola Super Lig Turki antara MKE Ankaragucu dan Caykur Rizespor di Ankara, Turki, Senin (11/12/2023). Foto: Abdurrahman Antakyali/REUTERS

"Saya mengutuk serangan terhadap wasit Halil Umut Meler setelah pertandingan MKE AnkaragucuvCaykur Rizespor dimainkan malam ini, dan saya berharap dia cepat sembuh," kata Erdogan dikutip dari BBC.

"Olahraga berarti perdamaian dan persaudaraan. Olahraga tidak selaras dengan kekerasan. Kami tidak akan pernah membiarkan kekerasan terjadi dalam olahraga Turki," sambungnya.

Duel antara Ankaragucu dan Rizespor berakhir imbang 1-1 di Stadion Eryaman, Ankara, Turki. Gol tuan rumah datang dari Olimpiu Morutan di menit 14, sedang gol balasan tim tamu dicetak Altin Zeqiri jelang laga bubar, tepatnya menit 90+7.

Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan dua kartu merah masing-masing untuk satu pemain di tiap tim. Pemain Ankaragucu, Ali Sowe, diusir di menit 50, sedang Emir Topcu dari Rizespor dikeluarkan di menit 90+5.

Wasit Halil Umut Meler tergeletak di tanah di akhir pertandingan sepak bola Super Lig Turki antara MKE Ankaragucu dan Caykur Rizespor di Ankara, Turki, Senin (11/12/2023). Foto: Abdurrahman Antakyali/REUTERS

Setelah peluit panjang berbunyi, Koca langsung merangsek ke lapangan dan melepas jotosan ke wajah Meler. Meler pun langsung terjatuh akibat serangan tersebut.

Bukan hanya Koca yang memberikan bogem kepada Meler, BBC melaporkan Meler juga menerima pukulan dari beberapa ofisial lain. Serangan itu membuat Meler dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Insiden ini membuat Liga Turki dihentikan sementara. Hal itu disampaikan oleh Ketua Federasi Sepak Bola Turki (TFF), Mehmet Buyukeksi.

"Pertandingan di semua liga telah ditunda tanpa batas waktu. Serangan ini adalah malam yang memalukan bagi sepak bola Turki," terang Buyukeksi dalam konferensi pers.