Momen juara Liverpool

Euforia Juara, Fan Livepool di Hong Kong Ditangkap Polisi

2 Juli 2020 17:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siluet suporter Liverpool merayakan kemenangan Premier League di luar Anfield. Foto: Molly Darlington/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Siluet suporter Liverpool merayakan kemenangan Premier League di luar Anfield. Foto: Molly Darlington/Reuters
ADVERTISEMENT
Teriakan pembakar semangat itu tampaknya boleh dilakukan, asalkan bukan di Hong Kong. Mengapa?
ADVERTISEMENT
Sebab, salah seorang pria di Hong Kong dikejar polisi gara-gara berteriak "Hidup, Liverpool!" di tengah kerumunan.
Diberitakan Liverpool Echo, ada sebuah kebijakan baru yang diterapkan di Hong Kong per Selasa (30/6) malam waktu setempat, yakni undang-undang 'anti-protes'.
Intinya, hukum yang diberlakukan oleh Beijing itu bisa membuat orang yang melakukan kegiatan yang dianggap subversif atau separatis dapat dijebloskan ke penjara. Para demonstran anti-pemerintah tampaknya adalah target kebijakan itu.
Lantas, apa hubungannya dengan Liverpool?
Demonstran saat memperingati penyerahan Hong Kong ke China dari Inggris. Foto: Tyrone Siu/REUTERS
Jadi, kebijakan tersebut tak bisa menghalangi sejumlah orang di sana untuk tetap menggelar aksi protes. Ketika para pendemo berkumpul di Stasiun Metro Causeway Bay, seorang pria dilaporkan berteriak 'Hidup, Liverpool!' yang menyebabkan polisi berlari ke arahnya.
Pihak aparat bilang, alasan mereka mengejar pria itu adalah lantaran mereka ingin tahu lebih jelas, apa yang sebenarnya diteriakkan oleh pria berjersi Liverpool itu.
ADVERTISEMENT
Pria itu akhirnya tertangkap, lalu digeledah, dan diinterogasi polisi. Setelah itu, polisi membebaskannya setelah 10 menit.
Suporter Liverpool. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Kepada media lokal, pria itu bilang bahwa polisi mencurigainya sebagai orang pro-kemerdekaan Hong Kong.
Pria yang mengaku telah menjadi fan The Reds selama 30 tahun itu bilang dirinya hanya bereuforia merayakan gelar juara Premier League yang direngkuh Liverpool. Atas alasan itulah, dia kemudian dibebaskan.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten