news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Evaluasi Penting Fakhri untuk Timnas U-19

23 Oktober 2019 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Indonesia U-19 Muhammad Fajar Fathur Rachman (kiri) dan Amiruddin Bagus Kahfi (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang China. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Indonesia U-19 Muhammad Fajar Fathur Rachman (kiri) dan Amiruddin Bagus Kahfi (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang China. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
ADVERTISEMENT
Timnas U-19 Indonesia mendapatkan hasil lumayan pada dua uji tanding melawan China U-19, 17 dan 20 Oktober lalu. 'Garuda Muda' meraih satu kemenangan dan menelan satu kekalahan. Setelah menang 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), mereka takluk 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
ADVERTISEMENT
Sepulang dari Bali, Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, memberikan libur dua hari kepada anak asuhnya. Baru pada Rabu (23/10/2019), David Maulana dan kolega kembali berlatih.
“Latihan hari ini kami mencoba mempersiapkan fisik setelah kemarin mereka uji coba dua kali melawan China. Selain itu, kami mulai memperbaiki kelemahan-kelemahan yang muncul di dua laga uji coba tersebut,” ujar Fakhri selepas latihan.
Kelemahan yang dimaksud Fakhri ialah keroposnya lini pertahanan, terutama tim lapis kedua yang diturunkan di Bali. Seperti diketahui, Fakhri menurunkan starter berbeda di dua laga uji coba tersebut.
“Saya baru menyampaikan ke pemain tadi bahwa ada perbedaan dari pertahanan antara tim di Surabaya dan Bali. Itu tak boleh terjadi. Baik tim di Surabaya maupun Bali ‘kan punya materi latihan sama. Pertanyaannya, mengapa waktu di Surabaya tim tampil luar biasa baik menyerang dan bertahan. Namun, performa serupa tidak kelihatan di Bali?” kata Fakhri.
ADVERTISEMENT
Pemain Timnas U-19 Indonesia melakukan selebrasi bersama rekan se timnya usai mencetak gol ke gawang China U-19 saat laga uji coba di Gelora Bung Tomo, Surabaya Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Fakhri menyebut bahwa pada uji coba pertama, daerah pertahanan Indonesia sulit ditembus China. Beda hal saat uji tanding kedua. Dua gol China setelah skor sama kuat 1-1 tercipta dari bola mati dan kesalahan bek membaca arah bola.
Bahkan, Fakhri juga menilai lini serang tampak tak bertaring saat uji coba di Bali. Namun, begitu pemain-pemain yang tampil pada laga pertama dimasukkan, irama permainan Timnas U-19 mulai tampak.
“Makanya, waktu di Bali empat pemain belakang saya biarkan bermain sampai selesai. Saya ingin melihat sejauh mana kualitas mereka. Beberapa penggantian seperti memasukkan Amiruddin Bagus dan Beckham Putra membuat irama permainan kelihatan. Kami bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1,” tutur pelatih 54 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Fakhri tentu menyayangkan bahwa seolah-olah dua tim berbeda yang diturunkan di dua laga uji coba menegaskan perbedaan level. Padahal, sang pelatih ingin pandangan beda kualitas tak ada di tim didikannya.
“Memang sengaja saya menurunkan skuat berbeda di Surabaya dan Bali. Biar semua pemain merasakan melawan China yang setidaknya menjadi gambaran pesaing di Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Seolah-olah kami memperlihatkan ada dua tim berbeda. Ini tidak boleh terjadi. Saya paling tidak suka menyampaikan tim inti itu yang di Surabaya, sementara tim pelapis itu yang di Bali. Saya ingin semua pemain menyadari bahwa mereka pemain inti. Supaya bisa siapa pun yang bermain nanti tidak menjadi masalah,” kata Fakhri.
Pelatih timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini (kiri) di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Foto: Dok. PSSI
Sang nakhoda beserta jajaran pelatih sekarang punya pekerjaan rumah untuk meyakinkan penggawanya punya kualitas sama. Fakhri tak mau 'Garuda Muda' menggantungkan nasibnya hanya kepada satu atau dua pemain saja.
ADVERTISEMENT
“Tugas kami memperbaiki semua pemain yang ada di tim. Mereka harus merasa bahwa tim ini bukan cuma 11 pemain. Sekarang ada 26 pemain dan semuanya harus merasa penggawa inti,” tuturnya.
Timnas U-19 punya agenda penting di depan mata. Mereka tergabung di Grup K Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 bersama Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste. Laga kualifikasi Grup K akan digelar di Indonesia mulai 6 November mendatang.