Everton Hantam Man United Empat Gol Tanpa Balas

21 April 2019 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain-pemain Everton merayakan gol Sigurdsson. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Pemain-pemain Everton merayakan gol Sigurdsson. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Everton sukses mempecundangi Manchester United 4-0 di Goodison Park Stadium. Torehan gol Richarlison, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne, dan Theo Walcott menjadi penyebab mengapa tripoin melayang dari tangan 'Setan Merah' pada Minggu (21/4/2019).
ADVERTISEMENT
Kekalahan ini menjadi hantaman keras mengingat kompetisi liga menyisakan empat pertandingan bagi United. Berkat hasil negatif ini pula, untuk sementara United mendekam di posisi enam klasemen Premier League 2018/19.
Adapun Everton mengekor di posisi tujuh meski selisih poinnya cukup jauh dari United. Jika Everton mengoleksi 49 poin, United mengantongi 64 angka.
Everton memasuki laga dengan kekuatan penuh. Dominic Calvert-Lewin dipilih Marco Silva sebagai ujung tombak serangan dalam skema dasar 4-2-3-1. Di lini kedua ada Bernard, Sigurdsson, dan Richarlison yang siap menopang.
Ole Gunnar Solskjaer pun memimpin tim dengan memercayai kemenangan sebagai harga mati. Terlebih, tripoin di pertandingan ini bisa jadi suntikan morel untuk memompa penampilan mereka pada laga pekan ke-35 melawan kandidat juara Premier League merangkap 'tetangga menyebalkan', Manchester City.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari situ, formasi 4-3-3 yang diisi oleh Anthony Martial, Romelu Lukaku, dan Marcus Rashford menjadi pilihan sang juru taktik. Di belakangnya, trio Paul Pogba, Nemanja Matic, dan Fred siap diandalkan untuk mengorganisir serangan dan turun membantu pertahanan.
Tapi asa tinggal asa. United bahkan tidak memulai laga dengan meyakinkan. Dalam 10 menit pertama, Everton seperti berada di atas angin lewat 66% penguasaan bola. Perbedaan yang cukup kentara, bukan?
Tenang, itu belum mencekam. Situasi horor pertama bagi pendukung United muncul pada menit kesembilan. Penyebabnya adalah sepakan mengarah gawang dari jarak sangat dekat yang dilepaskan oleh Richarlison.
Tapi, tembakan itu masih mampu ditepis oleh David De Gea. Walau Richarlison masih sanggup menyambar bola dan melepaskan sepakan, kali ini upayanya itu melenceng dari gawang.
ADVERTISEMENT
Kenyataannya, ada situasi yang lebih menyeramkan daripada fragmen tadi. Empat menit berselang, Richarlison kembali berulah. Tak tanggung-tanggung, upayanya itu berhasil alias berujung gol.
Yep, situasinya bermula dari lemparan ke dalam yang disambut dengan sundulan oleh Calvert-Lewin. Nah, bola pendek, tapi tinggi itulah yang berubah menjadi assist kala sukses dikonversi menjadi gol via tendangan salto Richarlison. Haish, baru menit 13 suporter United sudah dipaksa sambat.
Salah besar jika mengira nestapa United di babak pertama hanya sampai di gol Richarlison tadi. Lima belas menit berselang, Sigurdsson sanggup memaksa De Gea menatap lapangan dengan pandangan nanar akibat gol kedua yang bersarang di gawangnya.
Di balik torehan ini, ada assist si salah satu personel poros ganda Everton, Idrissa Gueye, yang menopang. Gol kedua ini berawal dari serangan balik cepat yang dibangun skuat Everton begitu mereka berhasil memotong bola kiriman Rashford via sepak pojok.
ADVERTISEMENT
Begitu menerima bola dari Gueye, Sigurdsson berusaha mencari celah dengan terlebih dulu mengecoh Phil Jones yang mengadang. Lucunya, walaupun empat pemain turun untuk membendung, mereka justru menciptakan lubang menganga. Meski ruang ini muncul di luar kotak penalti, Sigurdsson tak ambil pusing. Sepakan kencangnya tetap tak mampu ditepis oleh De Gea.
Sigurdsson berduel dengan Dalot dan Matic. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Ditariknya Fred dan Jones menjadi jalan bagi Scott McTominay dan Ashley Young untuk turun lapangan. Tapi, masuknya amunisi baru di sektor pertahanan tak lantas membuat benteng United kokoh. Kecepatan pemain-pemain Everton dalam menggagas serangan balik acap merepotkan barisan pertahanan United.
Bicara soal agresivitas, Everton unggul jauh atas United saat laga memasuki menit 53. Sepuluh percobaan Everton berbanding dengan tiga upaya United. Hingga menit ini, Richarlison menjadi pemain Everton yang paling garang lewat enam upaya tembakannya. Dari setengah lusin percobaan tersebut, tiga di antaranya bahkan mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
Pada menit 56, Digne kembali menjadi pahlawan. Prosesnya lagi-lagi berawal dari sepak pojok. Sebenarnya, tendangan itu berhasil dimentahkan oleh De Gea. Namun, aksi penyelamatan De Gea itu berujung suram karena bola muntah langsung disambar dengan sepakan dari luar kotak penalti yang dilancarkan oleh Digne.
Mengapa Digne disebut kembali menjadi pahlawan? Gol pertama yang ditorehkan Richarlison itu bermula dari lemparan ke dalam yang dieksekusi oleh Digne.
Selebrasi Theo Walcott usai mencetak gol keempat untuk Everton. Foto: REUTERS/Andrew Yates
Keran gol Everton belum pampat walau mereka sudah unggul 3-0. Walcott yang masuk sebagai pemain pengganti juga berhasil menorehkan namanya di papan skor berkat bantuan assist Sigurdsson pada menit 64.
Saat waktu normal tinggal 20 menit lagi, United tak kunjung melepaskan tembakan mengarah gawang. Jangan tembakan tepat sasaran, upaya tembakan mereka pun tak beranjak dari angka empat.
ADVERTISEMENT
Agresivitas pemain-pemain Everton saat tak menguasai bola menjadi penyebab. Everton begitu beruntung karena diperkuat oleh gelandang petarung macam Gueye. Itu belum ditambah dengan bantuan Digne yang juga aktif melancarkan tekel.
Selain penampilan apik Gueye dan Morgan Schneiderlin dalam melindungi back-four, kontribusi Bernard dalam membantu aksi bertahan juga patut diapresiasi. Bernard benar-benar aktif membantu Digne di sisi kiri untuk membendung aliran serangan United.
Meski babak-belur, sebenarnya United punya keunggulan, yaitu bola-bola udara. Mengutip catatan Whoscored, 'Setan Merah' menang 23 kali dalam duel bola udara, berbanding dengan 15 kemenangan Everton. Sayangnya, keunggulan ini tak membuahkan satu peluang emas pun bagi United.
Wasit memberikan empat menit waktu tambahan yang sayangnya tak mampu membuat United mencetak satu gol balasan pun. Ya, apa boleh buat, laga mesti tuntas dengan kemenangan telak 4-0 untuk Everton.
ADVERTISEMENT