Evra Kritik Gaya Main MU: Jangan Selalu Andalkan Skill Individu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
The Red Devils harus takluk 2-3 dari RB Leipzig dalam laga pemungkas Grup H Liga Champions 2020/21, Rabu (12/9) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat MU tersingkir dari ajang paling bergengsi di Eropa itu.
Sebenarnya, MU hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak selanjutnya. Namun, armada Ole Gunnar Solskjaer kalah ngotot dari tuan rumah.
MU baru tampil maksimal 10 menit jelang bubar, saat mereka sudah tertinggal 3-0. Alhasil, Bruno Fernandes dkk. hanya mampu mencetak 2 gol balasan sehingga tak terhindar dari kekalahan.
Menurut Evra, kesalahan terbesar MU adalah terlalu mengandalkan skill individu para pemain. Memang, MU punya banyak pemain dengan skill individu kelas, atas seperti Paul Pogba , Bruno Fernandes, Mason greenwood, dan Marcus Rashford.
''Saya tidak ingin mereka (MU) bergantung pada individual para pemain seperti yang mereka lakukan akhir-akhir ini,'' kata pemilik 5 gelar Premier League itu kepada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Padahal, lanjut Evra, MU bisa tampil garang apa bila mampu bermain kolektif secara tim. Meski, ia tak menampik juga kalau skill individu bisa menyelamatkan tim dalam situasi tertentu.
''Mari fokus pada [kekompakkan] tim. Jika ingin berada di 4 besar, dan lolos ke babak selanjutnya, MU seharusnya bermain secara keseluruhan tim,'' jelasnya.
''Skill individu memang bisa menyelamatkan Anda. Namun, itu hanya untuk beberapa situasi tertentu. Jangan selalu bergantung pada hal itu,'' lanjut Evra.
Kekalahan dari Leipzig memang membuat langkah MU terhenti di Liga Champions musim ini. Namun, mereka bisa saja menebus kegagalan tersebut di ajang Liga Europa.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .