Fakhri Husaini: Tendangan Penalti Pemain PSMP secara Teknis Salah

21 November 2018 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fakhri Husaini di laga Timnas  U-16 vs India. (Foto: Adam Aidil, Dok.  AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Fakhri Husaini di laga Timnas U-16 vs India. (Foto: Adam Aidil, Dok. AFC)
ADVERTISEMENT
Babak 8 besar Liga 2 seakan tak ada habisnya menghadirkan sensasi. Teranayar, pertandingan antara Aceh United vs PS Mojokerto Putra (PSMP) pada laga pamungkas Grup A, Senin (19/11/2018), menjadi pembicaraan hangat.
ADVERTISEMENT
Pada laga itu, PSMP yang bertindak sebagai tim tamu, harus mengakui keunggulan Aceh United dengan skor 2-3. Peristiwa aneh pun terjadi manakala PSMP mendapat tendangan penalti pada menit ke-88.
Lalu, majulah pemain nomor punggung 9 sebagai algojo. Bola ditendang tetapi melebar di sisi kiri gawang kiper Aceh United. Padahal, jika penalti itu berbuah gol, PSMP kemungkinan besar bisa meraih satu poin sehingga membuat mereka melaju ke semifinal menemani Semen Padang.
Video tendangan penalti itu pun bereda luas. Di dunia maya, banyak pihak menilai bahwa eksekusi penalti itu janggal. Sang pemain terlihat seperti sengaja membuang bola.
Eksekusi penalti itu rupanya menjadi sorotan dari pelatih nasional, Fakhri Husaini. Mantan juru latih Timnas Indonesia U-16 ini menilai bahwa penalti yang dilakukan pemain PSMP terlihat sangat aneh.
ADVERTISEMENT
“Saya sedih sekali melihat pemandangan itu. Jangan sampai video itu jadi representasi sepakbola Indonesia. Padahal masih banyak pemain dan pelatih yang punya integritas di sepak bola kita. Kalau hal seperti ini terus dibiarkan, siapa yang mau menonton sepak bola kita nantinya?” ujar Fakhri ketika dihubingi kumparanBOLA, Rabu (21/11).
Menurutnya, secata teknis eksekusi penalti pemain PSMP tak bisa dibenarkan. Fakhri menyatakan ada beberapa elemen yang bisa dijadikan indikasi bahwa tendangan penalti itu sengaja digagalkan.
“Itu jelas sekali seperti sengaja membuang bola. Saya lihat videonya, terutama dari angle sebelah gawang, di situ jelas sekali. Dari mulai tumpuan kaki dan posisi badan si penendang itu sudah salah. Pelatih paling bodoh di dunia sekalipun tahu akan ke mana arah tendangannya,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
“Tapi, saya enggak tahu apa memang ada coaching point baru yang mengajarkan penalti seperti itu. Kalau memang iya, saya mau belajar,” kata Fakhri sembari tertawa.
Sebelumnya, PSMP sempat menjadi sorotan karena puluhan kali menerima tendangan penalti. Mereka disebut-sebut menjadi calon terkuat dari Grup A untuk melaju ke fase semifinal sebelum pupus ketika kalah dari Aceh United.