Fan Man City Cemooh Momen Peringatan Tragedi Hillsborough, Pihak Klub Minta Maaf

17 April 2022 11:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
cemLogo Manchester City di Etihad Stadium. Foto: Reuters/Jon Super
zoom-in-whitePerbesar
cemLogo Manchester City di Etihad Stadium. Foto: Reuters/Jon Super
ADVERTISEMENT
Tindakan tidak terpuji dilakukan fan Manchester City dalam laga semifinal Piala FA melawan Liverpool, Sabtu (16/4). Fan The Citizens mencemooh momen peringatan tragedi Hillsborough yang dilakukan sebelum kick off.
ADVERTISEMENT
Tragedi Hillsborough adalah salah satu momen terkelam dalam sejarah Liverpool dan juga sepak bola. Tepat pada 15 April 1989, Liverpool menghadapi Nottingham Forest dalam laga semifinal Piala FA di Hillsborough Stadium. Namun, laga tersebut terpaksa dihentikan akibat membeludaknya fan hingga ke area pertandingan.
Sebanyak 766 penonton dilaporkan mengalami luka-luka dan 97 pendukung Liverpool dinyatakan meninggal karena tragedi tersebut.
Untuk mengenang 33 tahun peristiwa tersebut, pada laga semifinal Piala FA antara Man City vs Liverpool di Wembley Stadium diadakan sesi mengheningkan cipta. Sayang, hal tersebut dinodai dengan tindakan memalukan dari sebagian pendukung Man City. Saat prosesi, terdengar suara ejekan dari kubu suporter ‘Manchester Biru’.
Menyusul kejadian tersebut, kubu Manchester City pun meminta maaf kepada Liverpool atas ulah yang dilakukan pendukungnya.
ADVERTISEMENT
"Manchester City sangat kecewa dengan tindakan beberapa pendukung City saat mengheningkan cipta sebelum pertandingan hari ini," kata juru bicara klub, dikutip dari BBC.
"Klub dengan tulus meminta maaf kepada semua yang berhubungan dengan Liverpool Football Club," lanjutnya.
Manajer Manchester City Pep Guardiola bereaksi setelah pertandingan Manchester City vs Liverpool di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (16/4/2022). Foto: Action Images via Reuters/Tony Obrien
Pelatih Man City, Pep Guardiola, turut menanggapi insiden memalukan tersebut. Pria berusia 51 tahun ini tegas mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak baik.
"Itu, tentu saja tidak baik dan jelas tidak baik, tetapi saya sudah mendengar bahwa Man City telah mengeluarkan pernyataan, dan kami mendukung itu,” ucap Guardiola kepada ITV.
“Ada saat-saat dalam sepak bola di mana semua persaingan harus disatukan. Ini adalah salah satu momennya, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya," imbuh juru taktik asal Spanyol ini.
Suasana pertandingan Manchester City vs Liverpool di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (16/4/2022). Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine
Terlepas itu, laga berakhir dengan kemenangan Liverpool 3-2. Di partai final nanti, The Reds akan menghadapi pemenang laga Chelsea vs Crystal Palace.
ADVERTISEMENT
Bagi Man City, kegagalan mereka melaju ke partai puncak membuat harapan mereka merengkuh treble winner di musim ini pupus. Man City hanya menyisakan dua gelar yang diperjuangkan, yakni Liga Inggris dan Liga Champions.