FIFA Cemas Erupsi Merapi Jadi Alasan PSSI Coret Mandala Krida

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan meninjau fasilitas Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Jumat (6/3). Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan ada alasan kuat di balik pencoretan Stadion Mandala Krida sebagai kandidat venue Piala Dunia U-20 2021. Permintaan FIFA menjadi jadi alasan utama.

''Soal Stadion Mandala Krida, FIFA sempat nanya ke kami soal erupsi Gunung Merapi. Itu kan kondisi alam dan kami sampaikan ke mereka, kami enggak bisa jamin kapan lahar akan keluar,'' ujar Iriawan di Kantor Kemenpora, Jumat (3/7/2020).

''Untuk itulah mengapa ada perubahan setelahnya,'' lanjut pria yang karib disapa Iwan Bule tersebut.

Foto aerial Stadion Mandala Krida di Baciro, DI Yogyakarta Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Stadion Mandala Krida sebelumnya menjadi satu dari enam kandidat venue Piala Dunia U-20. Stadion yang berbasis di Yogyakarta itu bersanding dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion I Wayan Dipta (Bali).

Hanya saja, usai Menpora Zainudin Amali menjalani Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Stadion Mandala Krida akhirnya digantikan dengan Stadion Jakabaring, Palembang.

Selain Mandala Krida, Stadion Pakansari, Bogor, juga dicoret. Sebelumnya, sudah ditetapkan bahwa venue yang biasa digunakan Tira-Persikabo sebagai home base di Liga 1 ini digantikan oleh Stadion Si Jalak Harupat.

***

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.