Final Piala Gubernur Jatim: Suporter Persija Dilarang Datang ke Stadion

19 Februari 2020 14:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konvoi Jakmania atas kemenangan Persija. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konvoi Jakmania atas kemenangan Persija. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Suporter Persija Jakarta tidak diperbolehkan hadir pada laga final Piala Gubernur Jatim menghadapi Persebaya Surabaya, Kamis (20/2/2020). Hal ini disampaikan Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
Larangan datang bagi suporter Persija itu lahir dalam rapat evaluasi Piala Gubernur Jatim yang melibatkan Pemerintah Provinsi, Polda, serta PSSI Jawa Timur. Evaluasi sendiri digelar setelah pecahnya kerusuhan di Blitar, Selasa (18/2).
Kerusuhan di Blitar tersebut melibatkan suporter Persebaya Surabaya dan Arema FC, dua klub yang bertanding dalam laga semifinal di Stadion Soeprijadi. Padahal, sudah diumumkan sebelumnya bahwa pertandingan digelar tanpa penonton.
Rencana awalnya, laga final Piala Gubernur Jatim itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Akan tetapi, dalam rapat evaluasi tadi diputuskan bahwa laga dipindah ke Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dan suporter Persija dilarang hadir.
“Seperti kesepakatan di liga, bahwa apabila pertandingan digelar di homebase Persebaya, maka diharapkan [suporter Persija] tidak datang ke stadion. Kami memfasilitasi siaran langsung dan silakan dinikmati siaran tersebut. Kita sudah koordinasi tidak ada yang boleh datang,” jelas Amir.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk mengimbau dan menyediakan lokasi nonton bareng Persebaya melawan Persija.
Selain itu, pihaknya juga menjamin keamanan pemain Persija di Jatim. “Pengamanan pengawalan terhadap Persija dari pemainnya akan secara maksimal kita akan kawal sesuai dengan SOP dengan aturan protap (prosedur tetap) yang sudah ada. Baik itu datang maupun kembali,” terang Luki.
“Kami menghimbau untuk para suporter Persija terutama yang sudah ada di sini juga untuk bisa menjaga diri, ya, untuk bergabung dengan teman-temannya di tempat-tempat yang sudah disediakan untuk nobar,” pungkasnya.