Finansial Terhajar Wabah Corona, Arsenal Berencana PHK 55 Staf

Stadion Emirates, markas Arsenal. Foto: Shutter Stock

Pandemi corona menghantam finansial Arsenal. Akibatnya, via situs web resmi klub, sang juara Piala FA 2019/20 mengumumkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 55 staf mereka.

"Pendapatan dari hak siar, hari pertandingan, dan kegiatan komersial semuanya sangat terpukul dan dampak ini akan berlanjut setidaknya sampai musim 2020/21 mendatang," jelas mereka.

Lebih lanjut, pandemi corona mereka sebut sebagai salah satu periode yang paling menantang dalam sejarah 134 tahun klub berlogo meriam itu berdiri. Berat.

Mikel Arteta dan para pemain Arsenal musim 2019/20. Foto: Oli Scarff/Pool via REUTERS

"Para pemain kami, staf sepak bola senior, dan tim eksekutif telah mengajukan pemotongan gaji secara sukarela, kami telah menghentikan hampir semua pengeluaran modal kami, dan pengeluaran operasional diskresi telah kami kontrol ketat."

Ya, pada April 2020; para pemain, pelatih, dan staf kepelatihan The Gunners memang sudah satu suara, sepakat, untuk memotong gaji tahunan sebesar 12,5 persen. Namun sayang, tampaknya itu enggak cukup untuk menyelamatkan keuangan klub.

"Kami juga telah menerima dukungan keuangan yang signifikan dari pemilik kami; Kroenke, Sports & Entertainment dalam hal pembiayaan kembali utang stadion kami."

Itu juga masih kurang nutup. Dan akhirnya, mau tidak mau, pihak Arsenal harus mengeluarkan keputusan PHK.

"Tujuan kami adalah melindungi pekerjaan dan gaji pokok orang-orang kami selama mungkin. Sayangnya, kami sekarang sampai pada titik di mana kami mengusulkan 55 redudansi."

"Kami membuat proposal ini dengan berat hati dan telah mempertimbangkan setiap aspek klub dan pengeluaran kami sebelum mencapai titik ini. Kami kini memasuki periode konsultasi 30 hari yang diperlukan untuk proposal ini."

Arsenal. Habis juara, lalu berduka. Foto: Catherine Ivill/REUTERS

"Kami tahu ini menjengkelkan dan sulit bagi staf kami yang berdedikasi dan fokus kami adalah mengelola hal ini sepeka mungkin."

"Perubahan-perubahan yang diusulkan ini pada akhirnya adalah untuk memastikan klub sepak bola hebat ini maju, menciptakan organisasi yang tepat untuk dunia pasca-COVID-19, dan memastikan kami memiliki sumber daya untuk kembali bersaing secara efektif di puncak permainan di sini dan di Eropa."

----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.