FK Senica Mulai Bayar Tunggakan Gaji Egy Maulana Vikri cs

Witan Sulaeman Egy Maulana Vikri di FK Senica. Foto: Instagram/@fk_senica

FK Senica tengah dalam krisis finansial. Namun, kini klub tempat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman merumput itu dilaporkan mulai membayar tunggakan gaji para pemainnya.

Pada awal Maret lalu, media Slowakia, Sport SK, melaporkan bahwa FK Senica memiliki utang senilai 1 juta euro (sekitar Rp 15,7 miliar). Hal itu turut berdampak pada operasional tim. Bahkan, gaji para pemain terakhir kali dibayar pada September 2021.

Masalah keuangan klub ini membuat para pemain mempertimbangkan untuk mogok main. Namun, pada Kamis (31/3) dan Jumat (1/4) lalu, para pemain menghadiri pertemuan dengan manajemen klub yang setidaknya telah memenuhi sebagian dari persyaratan mereka.

Witan Sulaeman membela FK Senica saat melawan Slovan Bratislava. Foto: Instagram/@fk_senica

Kini, FK Senica dilaporkan sudah mulai membayar tunggakan gaji para pemainnya. Hal itu dikonfirmasi oleh kapten tim, Juraj Piroska, sebelum laga kontra FC ViON Zlate Moravce dalam lanjutan playoff Grup Degradasi Liga Slowakia 2021/22.

“Beberapa [tunggakan] sudah dibayar. Ini menjadi dorongan bagi kami dan kami sepakat bahwa kami akan pergi ke Moravice untuk bermain. Satu langkah kecil telah diambil, tetapi ada lebih banyak hal lain menanti," kata Piroska kepada TA3, dikutip dari Pravda SK.

"Saya pikir pemilik klub akan muncul ke publik dengan membawa sesuatu pada minggu depan dan itu seharusnya bisa mengubah banyak hal," imbuhnya.

Sayang, meski tunggakan gaji sudah mulai dibayar, Egy Maulana Vikri cs gagal mendulang poin penuh saat melawat ke markas FC ViON Zlate Moravce, Sabtu (2/4).

Dalam laga yang dihelat di Stadion FC ViON ini, FK Senica kalah tipis 2-3. Egy Maulana Vikri baru turun di menit 72 menggantikan Daniel Filip. Sementara, Witan Sulaeman bermain sejak menit pertama dan sukses menyumbang satu gol.

Witan Sulaeman bersama FK Senica. Foto: Instagram/@fk_senica

FC ViON unggul duluan lewat Alexandros Kyziridis di menit 16. Vaclav Svoboda lantas menyamakan kedudukan pada menit ke-41. Sayang, FK Senica tak mampu menahan gempuran tim tuan rumah.

FC ViOn mencetak dua gol lagi di babak kedua lewat brace Tomas Dubek (53' dan 58') dengan gol terakhir via titik putih. Kemudian Witan Sulaeman memperkecil ketertinggalan FK Senica usai mencetak gol di menit 83 via skema bola mati.

Kekalahan ini membuat FK Senica turun ke peringkat ke-3 klasemen sementara playoff Grup Degradasi Liga Slowakia dengan koleksi 30 poin.

Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri saat membela FK Senica melawan MFK Tatran. Foto: Instagram/@fk_senica

Nantinya, Egy Maulana Vikri cs bakal mentas di leg pertama semifinal Piala Slowakia kontra FC Spartak Trnava, Kamis (7/4). Dua hari setelahnya, FK Senica bakal kembali berjuang di babak playoff Grup Degradasi Liga Slowakia melawan FK Pohronie.