Fokus PT LIB di Liga 1 2020: Pembenahan Jadwal dan Gaet Sponsor Baru

24 Januari 2020 17:59 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta Marko Simic (kanan) menendang ke arah gawang Semen Padang FC pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang.  Foto: Dok. Media Persija Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta Marko Simic (kanan) menendang ke arah gawang Semen Padang FC pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Foto: Dok. Media Persija Jakarta
ADVERTISEMENT
Jajaran direksi anyar PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2020 akan memulai pekerjaan pertama mereka awal pekan depan. Pembenahan jadwal jadi fokus yang akan dikaji di awal.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT LIB, Cucu Sumantri, berujar bahwa berdasarkan hasil evaluasi, banyaknya pergeseran jadwal musim lalu diharapkan tak lagi terulang musim ini. Hal ini berimbas pada neraca pendapatan operator yang mengalami penurunan.
"Kalau saya sampaikan ada banyak evaluasi dari musim lalu. Jadwal yang berubah-ubah membuat pendapatan PT LIB dari sponsor mengalami penurunan," tutur Cucu.
"Kami akan segera carikan format terbaik agar pendapatan bisa kembali seperti semula dan kalau bisa meningkat," dia menambahkan.
Jajaran Direksi PT LIB 2020 yang dipimpin oleh Cucu Somantri (tiga dari kanan) sebagai Direktur Utama. Foto: Dok. Istimewa
Cucu memang tak merinci ihwal nominal penurunan pendapatan yang dialami oleh PT LIB musim lalu. Hanya saja, kata Cucu, musim ini kejadian serupa tak terulang PT LIB akan segera mencari sponsor untuk diajak bekerja sama.
Pentingnya peran sponsor juga sekaligus membantu subsidi bagi klub-klub peserta. Berkaca dari musim lalu, hanya ada satu sponsor yakni Shopee yang ikut terlibat di kompetisi Liga 1 2019. Jika dibandingkan musim 2017, PT LIB sukses menggandeng dua sponsor yakni Go-Jek dan Traveloka.
ADVERTISEMENT
Bicara subsidi, musim lalu setiap peserta mendapat Rp 5 miliar untuk menjalankan operasional klub selama satu tahun. Jika kembali membandingkan dengan musim sebelumnya, nominal itu mengalami penurunan Rp 2,5 miliar.
"Makanya jadwal kompetisi akan kami matangkan dulu. Kemudian pekan depan, insyaAllah kami akan mulai mencari sponsor," kata Cucu menutup.
Para pesepak bola Bali United membawa trofi seusai penganugerahan juara Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (22/12). Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Pekerjaan PT LIB bisa dibilang tak mudah. Selain mencarikan sponsor untuk kontestan Liga 1, mereka juga mesti mencari sponsor untuk Liga 2 musim ini. Sebab, melalui Rapat Umum Pemegang Saham antara PT LIB dan PSSI, mereka kembali diberikan mandat untuk mengelola level kedua kompetisi sepak bola nasional itu.