Fonseca: Laga Lawan Basaksehir Bakal Sulit buat Roma

28 November 2019 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Edin Dzeko bersama Aleksandar Kolarov dan Chris Smalling. Foto: AFP/Andreas Solaro
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Edin Dzeko bersama Aleksandar Kolarov dan Chris Smalling. Foto: AFP/Andreas Solaro
ADVERTISEMENT
AS Roma akan berhadapan dengan klub asal Turki, Istanbul Basaksehir, di laga kelima fase grup Liga Europa 2019/2020, Jumat (29/11/2019) dini hari WIB. Menurut pelatih Roma, Paulo Fonseca, laga ini akan berlangsung sulit buat timnya.
ADVERTISEMENT
Fonseca terkesan pesimistis. Namun, pelatih asal Portugal itu pada dasarnya hanya mencoba untuk realistis.
Basaksehir memang tim yang tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka merupakan tim yang terdiri dari pemain-pemain veteran penuh pengalaman. Beberapa di antaranya adalah Arda Turan, Demba Ba, Gael Clichy, Mehmet Topal, dan Martin Skrtel.
Namun, Basaksehir juga memiliki pemain-pemain muda yang dapat diandalkan. Mulai dari pemain sayap muda andalan Timnas Turki, Irfan Kahveci, hingga penyerang asal Prancis yang kini menjadi topskorer sementara klub, Enzo Crivelli.
Dari situ, tak mengherankan apabila Basaksehir kini berhasil duduk di peringkat tiga Liga Turki 2019/2020, dan di pucuk klasemen Grup J Liga Europa 2019/2020.
Form Basaksehir juga sedang bagus-bagusnya. Skuat asuhan Okan Buruk itu tak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir. Pada pertandingan teraktual, Basaksehir berhasil mengalahkan klub raksasa Turki, Galatasaray, dengan skor 1-0.
ADVERTISEMENT
Eks penggawa Barcelona dan Atletico Madrid, Arda Turan, kini membela Istanbul Basaksehir. Foto: OZAN KOSE / AFP
Segelintir hal tersebut menjadi dasar dari ucapan Fonseca. Selain itu, Fonseca meyakini bahwa Basaksehir bakal terbantu dengan kenyataan bahwa laga ini bakal diselenggarakan di markas mereka.
“Pertandingan besok akan menjadi laga yang sulit buat kami karena Basaksehir sedang berada di form yang luar biasa. Mereka adalah tim yang berisikan pemain-pemain berpengalaman. Namun, mereka juga memainkan sepak bola yang memukau, dan laga nanti akan berlangsung di kandang mereka,” ungkap Fonseca, dikutip dari situsweb resmi Roma.
Meskipun begitu, Fonseca paham bahwa Roma mesti meraih hasil terbaik di laga melawan Basaksehir ini. Situasi mereka di Grup J menjadi alasannya.
Saat ini, Roma tertahan di peringkat tiga dengan torehan lima poin. I Giallorossi sebenarnya memiliki catatan poin yang sama dengan Borussia Moenchengladbach yang menempati peringkat dua. Namun, Roma kalah head to head dengan tim asal Jerman itu setelah seri di pertemuan pertama dan kalah di pertemuan kedua.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, jalan Roma menuju fase gugur Liga Europa akan semakin terjal apabila gagal meraih tiga poin kala bersua Basaksehir.
Pertemuan pertama antara AS Roma dan Istanbul Basaksehir di Liga Europa 2019/2020. Foto: Alberto PIZZOLI / AFP
Fonseca pribadi yakin bahwa Roma mampu merebut tiket ke fase gugur. Namun, pelatih berusia 46 tahun itu menekankan bahwa Edin Dzeko dkk. mesti mengincar kemenangan di markas Basaksehir.
“Kami percaya diri (lolos ke fase gugur) dan kami selalu mengincar kemenangan siapapun lawan kami. Hal tersebut berlaku di laga besok. Kami akan pergi ke Basaksehir untuk menang, meskipun tahu itu akan sulit,” pungkas Fonseca.