Frank Lampard

Frank Lampard: Lini Depan Chelsea Mesti Lebih Sering Cetak Gol

20 Januari 2020 17:48 WIB
comment
87
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Frank Lampard di laga Chelsea vs Ajax. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Frank Lampard di laga Chelsea vs Ajax. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Frank Lampard meradang. Chelsea dipaksa menelan kekalahan saat menghadapi Newcastle di St. James' Park pada Minggu (19/1/2020).
ADVERTISEMENT
Aslinya, The Blues tampil dominan di laga itu. Tercatat Chelsea melepaskan 19 tendangan yang empat di antaranya mengancam gawang Newcastle.
Alih-alih mencetak gol, Chelsea malah kebobolan menjelang pertandingan berakhir. Adalah Isaac Hayden yang mencetak gol kemenangan buat tim tuan rumah pada menit 90+4.
Kondisi itu membuat Lampard sadar atas satu hal. Skuat Chelsea, terutama para penyerang, mesti lebih dingin untuk mencetak gol. Ia pun mengungkapkan keinginannya untuk memperkuat lini ofensif skuatnya.
"Kami harus memperkuat lini ofensif, karena itu kami mesti jadi lebih klinis. Saya tak bilang kami perlu mencari pencetak gol, tapi kami perlu menjadi lebih klinis di dalam kotak penalti," kata Lampard, dilansir Goal International.
"Memang ketika kami menyerang dan menghabiskan banyak waktu di kotak penalti tim lawan, kami telah mendapat beberapa gol dari lini tengah, tapi kenyataannya kami tetap memerlukan gol dari lini depan," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Lampard meradang. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Padahal, Chelsea punya striker yang gemar mencetak gol. Ya, ada Tammy Abraham yang sejauh musim 2019/20 ini sudah mencetak 13 gol di Premier League.
Sayangnya, Abraham gagal mencetak gol saat Chelsea kalah dari Newcastle. Meski begitu, Lampard tak ingin menyalahkan Abraham.
"Itu adalah pertandingan yang sulit. Dan Newcastle banyak bertahan di dalam kotak penalti. Jadi, sulit untuk mengharapkan dia [Abraham] mendapat kesempatan untuk beraksi," Kata Lampard.
Tammy Abraham membela Chelsea dalam laga Piala Super Eropa menghadapi Liverpool. Foto: Kemal Aslan/Reuters
Sekarang ini skuat The Blues kesulitan untuk menang secara konsisten. Padahal, mereka sempat merasakannya sebelum jeda internasional menjelang akhir 2019 lalu. Kala itu Chelsea bisa memenangi enam laga Premier League secara beruntun.
Banyak yang menganggap masalah konsistensi ini akibat banyak pemain muda di skuat Lampard. Meski demikian, Lampard menolak anggapan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya tak menganggap ada sesuatu, seperti perasaan naif atau sebagainya. Saya menganggap ini adalah sepak bola. Kami tidak bisa mengeksekusi peluang di laga itu. Mereka semua kecewa, tidak hanya pemain muda, tapi semuanya," ucap Lampard.
"Mereka telah memberikan semuanya dan saya tidak bisa mengeluhkan hal itu. Mereka terus berusaha, tapi itulah sepak bola," imbuh dia.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten