Frank Lampard soal Peran Kai Havertz di Chelsea: Bukan Michael Ballack 2.0

10 September 2020 8:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kai Havertz resmi gabung Chelsea. Foto: Twitter @ChelseaFC
zoom-in-whitePerbesar
Kai Havertz resmi gabung Chelsea. Foto: Twitter @ChelseaFC
ADVERTISEMENT
Frank Lampard sudah memikirkan rencana untuk memaksimalkan potensi Kai Havertz di Chelsea. Yang pasti, kalian salah jika pelatih 42 tahun itu akan menyuruh si pemain 21 tahun bermain laiknya Michael Ballack dulu.
ADVERTISEMENT
Buat adik-adik yang belum kenal Ballack, dia itu dahulu adalah salah satu gelandang paling berbakat dan serbabisa di Jerman, pernah jadi andalan Bayer Leverkusen juga. Versatile, tetapi 'sebatas' di posisi gelandang, dan memainkan peran lebih ke dalam saat membela Chelsea.
"Michael Ballack adalah pemain yang kontribusinya bagus dan kami semua memiliki kenangan indah tentang Bally saat dia berada di klub tetapi Kai akan menjadi dirinya sendiri," kata pria yang dijuluki Super Frank itu, dilansir situs web resmi Chelsea.
Sekadar bayangan, saat keduanya main bareng di Chelsea, Ballack akan lebih bertahan dan menjaga kedalaman, sedangkan Lampard akan lebih menyerang. Lantas, apakah Lampard akan menugaskan Havertz bermain seperti dirinya dulu?
Lampard kala memperkuat Chelsea. Foto: Clive Brunskill/Getty Images
Michael Ballack saat membela Chelsea. Foto: CARL DE SOUZA / AFP
Tidak. Pokoknya, pelatih kelahiran Romford tak berencana menyulap Havertz menjadi Lampard 2.0 atau Ballack 2.0 atau siapapunlah. Lampard hendak memaksimalkan bakat mencetak gol dan assist pemain kelahiran Aachen itu di Chelsea.
ADVERTISEMENT
"Saya tahu dia lapar untuk mencetak gol dan assist [untuk Chelsea]. Kai mungkin bisa lebih sering memulai di area depan. Kalau saya, dulu sukanya menusuk dari belakang (coming from behind) sebagai pemain lini tengah," terangnya.
"Kai, dalam beberapa musim terakhir, sangat bagus saat dia dimainkan sedikit lebih maju saat memainkan peran nomor 10 di Leverkusen atau area yang sedikit lebih luas (winger) atau semacam striker," lanjut si topskorer abadi Chelsea.
Nah, itu. Kai Havertz adalah pemain serbabisa di lini serang, sehingga enggak cocok kalau disuruh bermain terlalu dalam seperti Ballack di Chelsea. Sejak restart kompetisi 2019/20, Peter Bosz lebih sering menempatkannya di pos nomor 9 dan hasilnya banyak gol dikreasinya.
ADVERTISEMENT

Kai Havertz lebih baik jadi gelandang serang Chelsea

Kai Havertz. Foto: Ina Fassbender/AFP/POOL
Namun, Havertz juga piawai bermain sebagai gelandang serang dan winger. Lantas, kira-kira, Havertz paling cocok di posisi mana dalam skuat Chelsea?
kumparanBOLA memprediksi, Kai Havertz akan lebih sering dimainkan sebagai gelandang serang nomor 10 di Chelsea. Kenapa?
Sebab, Chelsea bukanlah Leverkusen yang kekurangan stok bomber di lini serang. Keberadaan Timo Werner, Tammy Abraham, dan Olivier Giroud sulit membuatnya bisa menjadi striker.
Biarkan pula Hakim Ziyech dan Christian Pulisic yang menjadi winger, sedangkan Havertz menjadi kreator serangan utama Chelsea. Tugas utama mencetak gol serahkan pada striker dan winger.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.