Freddy Adu si Wonderkid Gagal Klaim Lebih Hebat dari Angel Di Maria

23 Desember 2020 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Freddy Adu, pemain sepak bola Amerika Serikat. Foto: Stan Honda/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Freddy Adu, pemain sepak bola Amerika Serikat. Foto: Stan Honda/AFP
ADVERTISEMENT
Masihkah para pencinta sepak bola mengingat Freddy Adu? Eks wonderkid asal Amerika Serikat itu, lho, yang pernah digadang-gadang menjadi 'The Next Pele'.
ADVERTISEMENT
Nyatanya, karier Adu terjun bebas usai sempat diangkat setinggi langit semasa belia. Bayangkan, saat usianya masih 14 tahun, striker kelahiran Ghana ini sudah debut untuk tim MLS, DC United.
Dua tahun berselang, Adu bahkan sudah berkesempatan membela Timnas Amerika Serikat di level senior. Tak pelak, ia pun digadang-gadang menjadi bintang masa depan.
Pada Juli 2007, Adu menjejak tanah Eropa. Benfica menjadi tujuannya pada saat itu. Dalam prosesnya, alih-alih benar menapaki langkah emas menuju kesuksesan, ia malah membuat keputusan yang menjadi penyesalan terbesar dalam hidupnya.

Bagi Freddy Adu, dipinjamkan Benfica ke AS Monaco adalah kesalahan

Freddy Adu. Foto: Stan Honda/AFP
Freddy Adu tercatat 14 kali turun laga membela Benfica di lintas ajang sepanjang 2007/08. Pemain yang bisa beroperasi sebagai striker atau gelandang serang itu sempat membukukan satu gol.
ADVERTISEMENT
Pada semusim setelahnya, Benfica meminjamkannya ke AS Monaco. Kariernya mandek di sana dan kini ia mengaku bahwa masa itu adalah fase yang paling ia sesali sepanjang kariernya.
"Kesalahan terbesar yang saya buat dalam karier saya adalah meninggalkan Benfica dengan status pinjaman ke Monaco," kata Adu kepada The Blue Wire Podcast, dikutip dari Sport Bible.
"Saya mengatakannya dari hati. Itu adalah salah satu keputusan yang, jika saya bisa mengulangnya lagi, saya tidak akan membuatnya," lanjutnya.
Freddy Adu ketika masih muda. Foto: Twitter @MUFCWriter
Freddy Adu bilang bahwa Benfica sedang tidak dalam performa terbaik pada masa itu. Nyatanya memang, As Aguias sampai melakukan tiga pergantian pelatih kepala dalam semusim: Fernando Santos ke Jose Antonio Camacho lalu Fernando Chalana.
Makanya, Adu tak betah di sana dan merasa potensinya tak akan keluar. Jadilah, dia mengambil tawaran ke AS Monaco.
ADVERTISEMENT
"Namun, ternyata itu keputusan terburuk," tegas Adu yang bermain sembilan kali tanpa mencetak gol untuk AS Monaco di musim 2008/09.
Baginya, keputusan tersebut adalah titik awal kejatuhan kariernya. Padahal, Adu mengeklaim bahwa ia pernah lebih hebat dari Angel Di Maria saat di Benfica.

Freddy Adu: Saya pernah lebih hebat dari Angel Di Maria

Angel Di Maria Foto: REUTERS/Benoit Tessier
"Saya bergabung dengan klub (Benfica) pada waktu yang sama dengan Di Maria. Pada tahun pertama, saya lebih baik darinya. Saya bermain lebih baik darinya, tetapi saya memutuskan ke Monaco dengan status pinjaman," klaimnya.
"Dan, Di Maria tetap di Benfica. Dan, coba tebak? Dia memiliki kesempatan bermain dengan pelatih selanjutnya dan menjadi starter. Satu atau dua tahun kemudian dia pergi ke Real Madrid. Dan, saya akhirnya dipinjamkan ke tim sekunder," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ya, betul. Angel Di Maria juga bergabung dengan Benfica pada Juli 2007. Winger Argentina itu membela klub asal Lisbon itu hingga 2010, sebelum kemudian dibeli Real Madrid.
Sementara Freddy Adu? Well, dia terus dipinjamkan ke klub-klub lain: Aris Thessaloniki, Belenenses, hingga Caykur Rizespor. Sinarnya tak pernah berpendar terang di tiga klub itu, kian bahkan meredup.
Benfica, klub yang semestinya tak pernah ditinggalkan Freddy Adu begitu cepat. Foto: Rafael Marchante/Reuters
"Saya membuat keputusan terburuk untuk karier saya (meninggalkan Benfica). Ini adalah penyesalan terbesar saya," tegas Freddy Adu.
Benfica melepasnya secara permanen pada 2011. Setelahnya, Adu membela tak kurang dari tujuh klub berbeda dan tak pernah berpendar. Kini, pria 31 tahun itu membela Osterlen FF, klub yang berkompetisi di level ketiga Liga Swedia. Ini adalah klub ke-15 sepanjang kariernya.
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.