Gabung Timnas Senior, T.M. Ichsan Bertekad Kembangkan Kemampuan

12 November 2019 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teuku Muhammad Ichsan Foto: Instagram/@tm_ichsan
zoom-in-whitePerbesar
Teuku Muhammad Ichsan Foto: Instagram/@tm_ichsan
ADVERTISEMENT
Lima dari 23 pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang diberangkatkan ke Malaysia untuk menjalani laga kelima Kualifikasi Piala Dunia 2022 merupakan debutan. Salah satunya ialah pemain Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan.
ADVERTISEMENT
Merujuk rataan umur, Ichsan jadi yang termuda dibanding pemain lainnya. Menurut gelandang 21 tahun ini, bisa bergabung bersama pemain berpengalaman, apalagi di Timnas, jadi motivasi tersendiri buatnya.
"Ini jadi kesempatan buat saya untuk mengembangkan kemampuan yang saya miliki. Yang jelas saya amat antusias dan akan sangat senang bila nanti diberikan kepercayaan untuk bermain," kata Ichsan ketika dihubungi pewarta, Rabu (12/11).
Teuku Muhammad Ichsan Foto: Instagram/@tm_ichsan
Dipanggilnya pemain kelahiran Bireuen, Aceh, ini juga tak lepas dari menit bermainnya bersama The Guardian. Sejak kedatangan Paul Munster sebagai pelatihnya di Bhayangkara awal September lalu, pemain bernomor punggung 19 tersebut sudah turun sembilan kali. Bahkan, enam di antaranya ia dipercaya untuk tampil penuh.
Ichsan menyebut, kepercayaan dari pelatih memberikan menit bermain jadi modal ia dipanggil ke Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Tapi terlepas dari saya sering main belakangan ini, saya kian percaya diri jadinya karena saya sempat lama absen karena cedera," tuturnya.
Teuku Muhammad Ichsan Foto: Instagram/@tm_ichsan
Ya, sejak awal kompetisi musim ini, pemain yang pernah membawa Bhayangkara FC juara pada musim 2017 harus melewatkan 15 pertandingan. Cedera ACL yang didapatnya saat menjalani Piala Presiden tahun ini harus membikinnya menepi dari lapangan.
Pada babak kualifikasi nantinya, Ichsan bersama 23 pemain Timnas Indonesia akan bersua Malaysia pada Rabu (19/11) di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Pada pertandingan itu ia juga sekaligus akan bereuni dengan pelatihnya di Bhayangkara pada musim 2017/18, Simon McMenemy.
Sayangnya, itu akan jadi laga McMenemy menukangi Timnas Indonesia. Sebab, PSSI memutus kontraknya karena hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
ADVERTISEMENT
"Saya harap kami bisa meraih kemenangan di Malaysia nanti dan semoga itu menjadi kado spesial untuk Indonesia dan Coach McMenemy," tutup Ichsan.