Gagal Gabung Real Madrid, Kylian Mbappe Didenda Rp 4,7 Triliun?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bintang Timnas Prancis itu diketahui meneken kontrak hingga tiga musim ke depan. Otomatis, ia akan membela Les Parisiens setidaknya hingga bulan Juni 2025 mendatang.
Meski begitu, Mbappe tidak serta-merta terlepas dari cengkeraman Los Blancos. Pasalnya, sejumlah media Spanyol melaporkan Mbappe bakal dijatuhi denda akibat memperpanjang kontraknya di PSG.
Diwartakan Marca, pemain muda potensial itu wajib membayar denda sebesar 300 juta euro (setara Rp 4,7 triliun) kepada Real Madrid. Mbappe diharuskan membayar denda karena telah berjanji telah menyetujui kepindahannya ke Santiago Bernabeu.
“Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dilaporkan memiliki dokumen yang berisi sejumlah perjanjian. Salah satunya dokumen yang berbunyi pembayaran denda bila Mbappe memilih memperpanjang kontraknya di Paris,” tulis laporan tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam laporan yang sama, Marca menyebut pihaknya telah menemukan sesuatu yang janggal. Ternyata, kontrak yang dimiliki Perez belum dibubuhi tanda tangan oleh Mbappe.
Alhasil, Real Madrid tidak akan bisa menuntut Mbappe untuk membayar denda. Pasalnya, kesepakatan antara Perez dan Mbappe hanya sebatas kesepakatan lisan, bukan tertulis.
“Kontrak memang ditulis di atas kertas putih. Tapi, tidak pernah ditandatangani. Karena kedua belah pihak telah sepakat secara lisan,” tambah laporan Marca.
“Perez terlalu naif, karena Mbappe berkata tidak akan ingkar janji. Alhasil, Real Madrid tak punya bukti konkret atas denda senilai 300 juta euro,” lanjut laporan tersebut.
Di sisi lain, Marca melaporkan, berita bohong tersebut disinyalir berawal dari kasus Luis Figo pada 2000 silam. Kesepakatan Figo dan Mbappe memang sangat mirip.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Luis Figo dibajak Real Madrid dari Barcelona. Baik Los Blancos dan Figo sama-sama menyepakati kontrak secara lisan. Bedanya, Figo disodorkan perjanjian pra-kontrak dan kedua pihak membubuhi tinta hitam di atas putih.
Dalam pra-kontrak tersebut, disebutkan juga bahwa Figo akan didenda 30 juta euro (setara Rp 469 miliar) bila membatalkan kesepakatan secara sepihak. Tapi, untungnya Figo tak membatalkan kesepakatan membela El Real selama lima musim hingga 2005.
“Sejumlah pihak menyamakan kasus Mbappe dengan Figo. Namun, mereka tidak memiliki validitas, sebab Mbappe tidak menandatangi pra-kontrak layaknya Figo pada tahun 2000,” tutup laporan Marca.