Garuda Select Berlanjut, 24 Pemain Ditempa di Inggris

8 Oktober 2019 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Indonesia yang terpilih mengikuti program Garuda Select menghadiri acara pelepasan Garuda Select edisi kedua di kantor Kedubes Inggris, Selasa (8/10/2019). Foto: Angga Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Indonesia yang terpilih mengikuti program Garuda Select menghadiri acara pelepasan Garuda Select edisi kedua di kantor Kedubes Inggris, Selasa (8/10/2019). Foto: Angga Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebanyak 24 pemain muda Indonesia terpilih yang sebagian besar berusia 16 tahun siap mengikuti program Garuda Select musim kedua. Per Rabu (9/10/2019), mereka akan bertolak ke Eropa guna menimba ilmu sepak bola selama enam bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Seperti tahun sebelumnya, Inggris kembali dipilih menjadi pusat pelatihan. Namun untuk edisi kali ini, sejumlah akademi top di Italia juga akan menjadi lawatan para pemain tersebut guna melakoni uji tanding.
Tak diungkapkan akademi klub mana saja yang bakal dijajal. Yang jelas, mereka bakal berada di Negeri Piza selama kurang lebih sebulan. Rencananya, akan ada empat klub yang dihadapi.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, menghadiri pelepasan pemain Garuda Select edisi kedua di Kantor Kedubes Inggris. Foto: Angga Putra/kumparan
"Pada prinsipnya semua tetap di Inggris. Ke Italia hanya selama sebulan. Jadi dalam hal gaya bermain, kami ingin mereka mencoba di tempat lain. Enggak hanya di Inggris," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha, usai acara pelepasan para pemain Garuda Select di kantor Kedubes Inggris, Jakarta, Selasa (8/10/2019) sore WIB.
"Italia kan punya gaya bermain berbeda. Itu yang ingin kami coba. Rencananya akan ada empat pertandingan di sana," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
"Kami juga bisa sebenarnya memilih Jerman karena memang ada kerja sama, tetapi waktu enggak memungkinkan. Mungkin ke depannya. Kita lihat saja," ungkap sang Sekjen.
Garuda Select merupakan program pembinaan pemain muda PSSI yang sudah berjalan sejak tahun lalu. Tujuan akhir dari program ini adalah menghasilkan bakat-bakat yang kelak menjadi tulang punggung Indonesia, setidaknya pada Olimpiade 2024.
PSSI memang punya target untuk bisa menembus multiajang terbesar di dunia itu. Untuk mencapainya, Tisha mengungkapkan bahwa para pemain yang diikutsertakan tak hanya akan mendapat ilmu seputar sepak bola.
"Pada intinya, program ini tidak hanya development dalam hal sepak bola, tetapi juga personal. Pengembangan karakter. Jadi penting untuk para pemain bisa mencoba beberapa tempat. Di Inggris maupun di Italia," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Yang mengikuti Garuda Select ini terdiri dari pemain-pemain yang berlaga di Elite Pro Academy 2019. Mereka terpilih berdasarkan hasil seleksi dan pengamatan dua legenda sepak bola Inggris, Des Walker dan Dennis Wise.
Dua sosok ini pulalah yang selama di Inggris dan Italia, seperti tahun lalu, bakal menggembleng mereka bersama para pelatih lain.
Hasilnya, sejumlah nama baru mencuat ke permukaan. Tak sedikit juga nama yang sebetulnya memang sudah muncul dan kini makin berkembang.
Dua yang paling mencuri perhatian tentu saja Bagus Kahfi dan Bagas Kahfa. Sejak kembali dari Inggris, jebolan Garuda Select edisi perdana tersebut semakin menancapkan kaki sebagai andalan utama Timnas U-19 Indonesia.
Untuk edisi kali ini, keduanya kembali diikutsertakan. Tak hanya mereka, tetapi juga David Maulana, Andre Oktaviansyah, Brylian Aldama, serta Fajar Fathurahman.
ADVERTISEMENT
Ratu Tisha menjelaskan, keenam pemain tersebut sengaja disertakan kembali. Alasannya, mereka menunjukkan penampilan paling menonjol di antara para pemain Garuda Select edisi pertama.
Pemain Timnas Indonesia U-19, Amiruddin Bagus Kaffa Arrizqi (kiri), berebut bola dengan pemain Timnas Iran U-19 pada pertandingan persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Hal macam inilah yang diharapkan Tisha dapat ditiru oleh para pemain edisi kali ini. Di sisi lain, hal tersebut dapat menjadi kesempatan besar bagi mereka untuk mencuri perhatian klub-klub Inggris, sebagaimana yang dijelaskan Wise.
"Ada beberapa orang di sejumlah klub yang sepertinya terlihat tertarik kepada anak-anak ini. Jadi, ini akan menjadi keuntungan bagi mereka untuk kembali, berkembang, dan bisa mendapat sesuatu," ucap mantan pemain Chelsea itu.
Kiper
Yogi Hermawan (Barito Putera)
Erlangga Setyo (Persib Bandung)
Belakang
Muhammad Afin Bahrani (Arema)
Edgard Amping (PSM Makassar)
Bagas Kahfi
ADVERTISEMENT
Fajar Fathurahman
Muhammad Ilham (Borneo FC)
Renaldi (PSM)
Kakang Rudianto (Persib)
Dodi Irawan (Perseru)
Tengah
Arjuna Agung (Persipura)
Dika Kuswardani (PSIS)
Brylian Aldama
Andre Oktaviansyah
David Maulana
Muhammad Rafi (PSM)
M. Ridyan (Arema)
Subhan Fajri (Barito Putera)
Ferdiansyah (Persib)
Bramdani (Persebaya)
Depan
Arsa Ahmad (Bhayangkara)
Alfriyanto Nico (Persija)
Bagus Kaffa
Ardi Ardiana (Kalteng Putra)